Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co dan Mitsubishi Motors Corp telah menghentikan produksi dan pengiriman beberapa kendaraan mini sejak awal bulan setelah menemukan potensi masalah dengan airbag yang dipasang di beberapa model.

Dikutip Kyodo Sabtu, Nissan mengatakan bahwa tes tabrakan yang dilakukan pada model Nissan Roox menunjukkan bahwa airbag mungkin tidak berfungsi dengan baik dalam kondisi tertentu.

Sementara Mitsubishi mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa masalah serupa ditemukan di model eK dan eK X.

Para produsen mobil tidak merinci kondisi apa yang menyebabkan airbag tidak berfungsi dengan baik.

Namun, kedua perusahaan mengatakan tidak ada masalah keamanan ketika kendaraan dikendarai secara teratur dan airbag akan berfungsi ketika mereka bertabrakan.

Nissan dan Mitsubishi Motors mengatakan mereka telah menangguhkan produksi, pengiriman, dan penjualan tiga model kendaraan mini sejak 3 Desember untuk menyelidiki masalah ini tanpa mengungkapkan batas waktu untuk memulai kembali.

Ketiga model telah diproduksi di bawah usaha patungan antara kedua perusahaan. Model tersebut dikembangkan oleh Nissan dan diproduksi di pabrik Mitsubishi di Prefektur Okayama, Jepang bagian barat.

Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan memutuskan apakah akan meluncurkan penarikan unit tergantung pada hasil penyelidikan mereka terhadap masalah tersebut.


Baca juga: Kasus cacat "airbag" masih ada, Nissan tarik 250.000 kendaraan

Baca juga: Mobil mungil Nissan Roox mulai dijual

Baca juga: Nissan Roox "Kei Car" terbaik di Jepang
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021