Jakarta (ANTARA) - Tim juri menetapkan 10 direksi dan sembilan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemenang lomba baca puisi yang diselenggarakan oleh perusahaan penerbit pelat merah PT Balai Pustaka (Persero).

"Dari 331 pembaca puisi yang hadir di dalam lomba itu, semua rata-rata membaca puisi dengan baik dan ini membanggakan," kata Juri Utama Jose Rizal Manua di Jakarta, Jumat.

Jose mengatakan perlombaan membaca puisi ini merupakan hal yang positif, karena sastra bisa menyejukkan para direksi dan komisaris dalam bekerja.

Menurutnya, setiap hari manusia selalu berkutat dengan puisi mulai dari bangun tidur hingga mensyukuri kehidupan.

"Puisi itu ada di dalam diri kita, ketika kita berdoa itu puisi, ketika kita menikmati hidup itu puisi, ketika kita mengagumi seseorang itu puisi. Puisi itu penting dan sangat dekat dalam kehidupan kita," ujar Jose.

Dalam menetapkan pemenang lomba baca puisi, dewan juri melihat berbagai aspek mulai dari pembawaan saat membaca, unsur musik, visual, hingga pengemasan yang memperkuat puisi tersebut.

Selain Jose, juri yang terlibat dalam lomba baca puisi itu adalah Taufiq Ismail, Fikar W. Eda, Rois Rinaldi, Clara Sinta, dan Helvy Tiana Rosa.

Baca juga: Erick Thohir ingin komposisi direksi BUMN 15 persen dijabat perempuan

Balai Pustaka menggelar lomba puisi sebagai bagian dari membumikan puisi di kalangan direksi dan komisaris BUMN. Jumlah peserta mencapai 331 orang yang terdiri dari 241 direksi dan 90 dewan komisaris serta dewan pengawas.

Total hadiah ratusan juta rupiah. Para pemenang terdiri dari juara pertama, kedua, ketiga, dan tujuh pemenang harapan untuk tingkat direksi dan enam pemenang untuk tingkat komisaris, serta pemenang favorit.

Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji mengatakan lomba baca puisi ini lahir atas keberhasilan lomba berbalas pantun yang sebelumnya diselenggarakan pada permulaan 2021.

"Lomba baca puisi yang sekarang kami adakan penganugerahan pesertanya sekarang ada 331 orang. Menurut Menteri Erick Thohir itu berarti perhatian direksi dan komisaris luar biasa," ucapnya.

Berikut adalah para pemenang lomba baca puisi antar direksi dan komisaris BUMN:

Kategori Direksi

- Juara 1 Nanggolo Mulyowaniadji dari Primissima
- Juara 2 Fitri Wiyanti dari Jasa Marga
- Juara 3 Agus Dwi Handaya dari Bank Mandiri
- Juara Favorit Afriwandi dari Telkom Indonesia

- Juara Harapan Afriwandi dari Telekomunikasi Indonesia
- Juara Harapan Budi Satria Dharma Purba dari Telekomunikasi Indonesia Internasional
- Juara Harapan Isabella Hutahaean dari Pertamina Patra Niaga
- Juara Harapan John Robertho dari Kereta Api Indonesia
- Juara Harapan Kemal Sudiro dari Perum Perhutani
- Juara Harapan Nezar Patria dari Pos Indonesia
- Juara Harapan Ronny Venir daei Bank Negara Indonesia


Kategori Komisaris

- Juara 1 Indira Chunda Thita dari Petrokimia Gresik
- Juara 2 Pradjoto dari Bank Negara Indonesia
- Juara 3 Haryadi dari Brantas Abipraya
- Juara Favorit Zulkarnaen Apriliantony dari Hotel Indonesia Natour

- Juara Harapan Andi Saiful Haq dari Pertamina Trans Kontinental
- Chandra Martha Hamzah dari Bank Tabungan Negara
- Inas Nasrullah Zubir dari Pertamina Training Consulting
- Zulkarnaen Apriliantony dari Hotel Indonesia Natour
- Kacung Marijan dari Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
- Riza Primadi dari Kereta Api Indonesia

Baca juga: Erick Thohir: Kerjasama direksi-komisaris BUMN penting

Baca juga: Erick: Semua komisaris dan direksi BUMN akan jalani pelatihan di BLMI

 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021