Timika (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menggelar 'teleconference' dengan Gubernur Papua, Barnabas Suebu, di Timika, Jumat (27/5), sekaligus meresmikan proyek percepatan pembangunan jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Enarotali-Nabire dan Merauke-Tanah Merah-Waropoko.

Wakil Bupati Mimika, H Abdul Muis, di Timika, Kamis, mengatakan peresmian percepatan pembangunan ruas jalan trans Papua tersebut merupakan bagian dari program Rencana Dasar Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I) 2011-2025.

Sementara itu Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional Wilayah VI Provinsi Papua di Timika, Tarianus Panjaitan, mengatakan pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Timika-Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai telah dimulai sejak 2010.

Ruas jalan yang sudah dibangun sepanjang 20,4 kilometer. Panjang keseluruhan ruas jalan yang akan dibangun mencapai 263 kilometer.

Menurut Tarianus, pembangunan ruas jalan Timika-Enarotali dibagi beberapa tahap yakni Timika-Kali Kopi sepanjang 75 kilometer dan Kali Kopi-Enarotali sepanjang 135 kilometer.

Ruas jalan yang dikerjakan, katanya, berbentuk jalan padat tahan cuaca dan pembangunannya setiap tahun disesuaikan dengan alokasi anggaran yang dikucurkan dari APBN.

"Grand desain pembangunan ruas jalan trans Papua Timika-Enarotali direncanakan rampung hingga 2015, tapi realisasinya tergantung anggaran," jelas Tarianus.

Untuk tahun 2011, katanya, Satker PJNW VI Papua masih sementara melakukan proses pelelangan khusus untuk anggaran beberapa tahun. Sedangkan untuk program reguler akan dibangun jalan sepanjang empat kilometer dengan alokasi anggaran sekitar Rp7 miliar.

Selain dikerjakan dari wilayah Timika, ruas jalan trans Papua Timika-Enarotali juga dikerjakan oleh Satker PJNW VI Provinsi Papua di Nabire yakni ruas jalan yang menghubungkan Wagete, ibu kota Kabupaten Deiyai menuju Potowayburu, ibu kota Distrik Mimika Barat Jauh.

Ruas jalan itu nantinya akan melintasi areal proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Urumuka di wilayah Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah.

PLTA Urumuka dengan kemampuan daya listrik mencapai 350 Mega Watt direncanakan akan menyuplai kebutuhan energi listrik pada lima kabupaten yakni Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire. Selain itu, kebutuhan energi listrik untuk operasi pertambangan PT Freeport Indonesia direncanakan akan disuplai dari PLTA Urumuka. (E015)

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011