Dengan desain yang futuristik, kehadirannya kadang banyak menarik perhatian konsumen "kaya" di Indonesia. Penjualan kendaraan listrik juga semakin meningkat setiap tahunnya.
Menurut data yang ada pada Kementerian Perhubungan terdapat beberapa perusahaan yang sudah melaksanakan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) dengan jumlah kendaraan sebanyak 7.526. Berikut rangkuman kendaraan listrik yang ada di Indonesia:
Baca juga: Bahlil ungkap strategi gaet investasi baterai mobil listrik
Hyundai Ioniq EV
Mengawali tahun 2021, Hyundai memulai memperkenalkan kendaraan yang ramah lingkungan untuk pasar otomotif Indonesia. Hyundai Ioniq EV yang lahir di Korea Selatan, juga mendapatkan sambutan yang baik dari konsumen tanah air.
Kendaraan elektrik penuh yang berjenis kelamin sedan ini dibekali dengan baterai 38,3 kWh. Dengan penggunaan baterai itu, Ioniq EV ini dapat menempuh jarak hingga 373 km.
Hyundai juga mengklaim bahwa kendaraan ini mampu mengisi dari mulai 0 hingga 80 persen hanya dengan kurang dari 1 jam, tepatnya berkisar pada 54 menit. Mobil ini dibanderol Rp649 juta.
Hyundai Kona Elektrik
Tidak hanya satu kendaraan, Hyundai tidak tanggung-tanggung membawa kendaraan listrik mereka yang berdesain masa depan ini ke Indonesia untuk menguasai pasar Sprot Utility Vehicle (SUV) dari kelas elektrik.
Tidak banyak yang bermain di kelas itu di Indonesia, Hyundai melihat celah yang besar untuk mengisi kekosongan kelas tersebut di Indonesia dengan menghadirkan Hyundai Kona Elektrik.
SUV kompak ini dibekali dengan baterai berkapasitas 39,2 kWh yang menghasilkan jarak tempuh hingga 305 km dengan banderol mencapai Rp697 juta.
Baca juga: Mobil listrik buatan lokal akan digunakan di bandara dan ajang G20
Baca juga: PLN operasikan SPKLU "fast charging" perdana di Kalimantan
Baca juga: Mobil listrik global pertama Subaru dirilis tahun depan
Baca juga: Toyota dilaporkan bermitra dengan BYD China bangun mobil listrik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021