Menurut Agum, dirinya bersama pengurus lain yang menjadi supervisor hanya untuk menjembatani pengurus cabang olahraga yang menjalani pelatnas.
Jakarta, 9/1 (ANTARA) - Ketua Umum KONI Pusat, Agum Gumelar, dan jajaran pengurus inti KONI Pusat lainnya menjadi supervisor Pelatnas Asian Games XV yang pelaksanaannya molor dari 15 Januari menjadi 17 Januari sebagai persiapan mengikuti multi event Asia di Doha, Qatar, Desember mendatang itu. "Saya dan Pengurus KONI Pusat di sini hanya bertugas sebagai fasilisator Pelatnas yang dilaksanakan oleh pengurus besar induk organisasi olahraga," kata Agum Gumelar kepada wartawan di Jakarta, Senin yang mengumumkan tentang personalia dan struktur Pelatnas Asian Games tersebut. Agum bertugas menfasilitasi cabang olahraga sepakbola, sementara wakilnya Indra Kartasasmita (layar, dayung dan kano), Djoko Pramono (angkatbesi dan Taekwondo), Sri Sudono Sumarto (tenis meja dan wushu). Sementara Sekjen KONI Pusat, Rita Subowo menjadi fasilisator untuk cabang voli pantai dan bulutangkis, Dimas Wahab (Balap sepeda), Cahyo Hadi (bowling dan catur), Leane Suniar (panahan), Hendarji (karate), Sri Hastuti Merdiko (tenis) dan Graito Usodo (judo dan sepaktakraw). Susunan personalia Pelatnas itu tidak berisi jajaran dari Menpora dan hanya disebutkan struktur tertinggi adalah kuasa pengguna anggaran. Direktur Pelatnas Kusnan Ismukanto yang sehari-hari menjabat Ketua bidang Pembinaan dan prestasi KONI Pusat, Bendahara Budi Rustandi juga dari KONI Pusat ,dan Sekretaris Abdul Rauf juga dari KONI Pusat. Menurut Agum, dirinya bersama pengurus lain yang menjadi supervisor hanya untuk menjembatani pengurus cabang olahraga yang menjalani pelatnas. Diakuinya, semula cabang yang diproyeksikan mengikuti pelatnas 16 cabang, namun ada penambahan dua cabang yaitu sepaktakraw dan wushu. Namun demikian, bukan berarti cabang olahraga itu dipastikan mengikuti Asian Games di Doha, Qatar, tapi masih ada penyeleksian, kecuali untuk cabang sepakbola harus berangkat karena sudah empat kali tidak mengikuti multi event Asia ini.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006