Jakarta (ANTARA) - Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan RI/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V (BPK) Harry Azhar Azis tutup usia di Jakarta, Sabtu.

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Selvia Vivi Devianti dalam keterangan resminya mengatakan saat ini almarhum disemayamkan di rumah dinas di Jakarta.

Harry mengawali perjalanan karier dan pengabdian di BPK sejak Oktober 2014 sampai dengan Oktober 2019.

Kemudian, beliau terpilih kembali sebagai Anggota BPK untuk periode Oktober 2019 sampai dengan 2024.

Selvia menuturkan almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua BPK pada Oktober 2014 sampai dengan April 2017.

Baca juga: Harry Azhar dikukuhkan sebagai guru besar ilmu ekonomi

Mengutip laman resmi BPK, Harry merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebelum bergabung menjadi pengawas keuangan negara.

Bahkan, pria kelahiran Tanjung Pinang, 25 April 1956 ini pernah menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR pada periode 2010-2014 dan Ketua Badan Anggaran DPR pada 2009-2010. 

Harry juga pernah menjadi Anggota Komisi Konstitusi Majelis Permusyawaratan (MPR) sebelum bergabung dengan DPR, tepatnya pada tahun 2003-2004. 

Sebelum berkecimpung ke dalam parlemen, ia merupakan dosen di berbagai universitas, di antaranya Universitas Indonesia, (UI) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Universitas Jayabaya, dan Universitas Mercu Buana.

Baca juga: BPK: WTP harus diiringi dengan peningkatan kesejahteraan

Baca juga: Harry Azhar: Keuangan negara harus sejahterakan rakyat


Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021