Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub), Freddy Numberi, mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah menyelesaikan audit kelaikan pesawat jenis MA-60, dan akan melanjutkan dengan audit operasional pengoperasian pesawat oleh Merpati Nusantara Airlines.

"Pesawat itu `kan untuk beberapa hari tidak terbang, dari hasil evaluasi sudah bisa terbang. Sekarang tinggal kita menunggu dari KNKT untuk evaluasi kecelakaannya," kata Freddy di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan, dari audit kelaikan 12 pesawat MA-60, kini pesawat tersebut dapat terbang, namun untuk lebih meyakinkan keselamatan dan keamanan penerbangan maka pihaknya akan melakukan audit operasional.

"Jadi minta untuk diaudit operasionalnya dari aspek manajemen operasional, manajemennya kita audit, sekarang tim sedang bekerja," ujarnya.

Dijelaskannya, audit operasional yang dimaksud antara lain pemeriksaan kesiapan awak pesawat, pelatihan dan juga sarana pendukungnya.

"Secara teknik kita audit. Lalu kita cek bagaimana latihan penerbangnya, berapa hours-nya, simulatornya seperti apa. Itu yang sedang kita audit, memenuhi nggak untuk mendukung operasionalnya," kata Freddy.

Ia mengatakan, hasil audit operasional diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat ini.

Pada pekan lalu, pemerintah memutuskan untuk memeriksa kelaikan pesawat MA-60 milik Merpati Nusantara untuk memastikan keamanan penggunaannya di masa mendatang.

Inspeksi kelaikan pesawat tersebut dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Kementerian Perhubungan. Hal itu sudah dilakukan sejak Rabu (11/5), dan akan berlangsung selama satu pekan untuk 12 pesawat MA-60.
(T.P008*D013/B012)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011