Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (16/12).
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (16/12), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 1,03 persen atau 160,05 poin, menjadi menetap di 15.636,40 poin.

Indeks DAX 40 terangkat 0,15 persen atau 22,79 poin menjadi 15.476,35 poin pada Rabu (15/12), setelah jatuh 1,08 persen atau 168,16 poin menjadi 15.453,56 poin pada Selasa (14/12), dan turun tipis 0,01 persen atau 1,59 poin menjadi 15.621,72 poin pada Senin (13/12).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 31 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Airbus SE, perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa terangkat 2,85 persen, menjadi pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, setelah jatuh 2,38 persen di sesi sebelumnya.

Disusul oleh saham perusahaan energi terbarukan multinasional Jerman Siemens Energy AG yang menguat 2,66 persen, serta perusahaan asuransi multinasional Jerman Munich Re Group atau Munich Reinsurance Company meningkat 2,60 persen.

Pada sisi lain, Beiersdorf AG, perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi, medis sekali pakai, dan produk perekat, menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,79 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring multinasional Jerman Delivery Hero yang tergelincir 1,53 persen, serta perusahaan penyedia layanan makanan daring HelloFresh SE tergerus 1,33 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terangkat 0,15 persen
Baca juga: Saham Jerman turun jelang putusan Fed, indeks DAX 40 jatuh 1,08 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021