Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Martin Manurung menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

“BUMN berperan sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional. Setidaknya BUMN memegang sepertiga ekonomi di Indonesia," kata Martin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan Martin dalam sosialisasi bertajuk "BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional", di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Baca juga: DPR apresiasi langkah Jokowi berikan obat gratis untuk pasien COVID-19

Wakil Ketua Komisi VI itu menjelaskan komisi yang dibidanginya bermitra dengan Kementerian BUMN. Mereka sedang berusaha untuk turut serta menata dan memperbaiki perusahaan pelat merah. Hal itu dilakukan Komisi VI DPR RI untuk membantu tugas berat Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengelola perusahaan negara.

“Amanah Presiden Jokowi kepada Pak Erick Thohir, BUMN itu sangat penting untuk perekonomian Indonesia. Itulah yang saat ini kita lakukan di DPR RI bersama dengan Kementerian BUMN, kami rapikan semua,” jelas Martin.

Baca juga: Anggota DPR: Banyak fasilitas negara bisa jadi RS Darurat COVID-19
Baca juga: DPR setujui tambahan PMN 2021 dan alokasi 2022 ke 11 BUMN dan lembaga


Martin mencontohkan saat ini Kementerian BUMN tengah berupaya untuk menyatukan perusahaan BUMN yang bergerak dalam satu bidang agar menjadi besar dan kinerjanya mudah diawasi sehingga hal tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan daya saing BUMN di level internasional.

“Misalnya, seluruh PTPN kita satukan melalui holding perkebunan supaya besar. Kalau terpecah-pecah, susah kita mengaturnya. Lalu kita juga mengatur kembali gula nasional agar industri gula kita mampu bersaing dengan internasional,” jelasnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021