Mess Badan Penghubung di Jakarta ini adalah fasilitas negara, milik warga Kalimantan Timur. Siapa pun boleh menggunakan
Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meresmikan pengoperasian Mess Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Kramat II Nomor 34, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu.

"Mess Badan Penghubung di Jakarta ini adalah fasilitas negara, milik warga Kalimantan Timur. Siapa pun boleh menggunakan," kata Isran Noor dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu.

Gedung baru telah dibangun sekitar 50 meter dari Mess Badan Penghubung Pemprov Kaltim itu berkapasitas 22 kamar.

Baca juga: Gubernur Kaltim bangga Aji Muhammad Idris jadi pahlawan nasional

Isran Noor berharap gedung baru ini bisa dimanfaatkan para pegawai dan masyarakat Kaltim yang datang ke Jakarta.

Berbagai fasilitas mess ini hampir sama dengan hotel berbintang dengan harga sewa kamar yang lebih terjangkau.

"Harga ini berbeda dengan perhitungan di mess sebelumnya yang dihitung per kepala. Untuk mess baru ini akan dihitung per kamar.bisa sampai Rp200 ribu atau maksimal Rp250 ribu," pesan Gubernur.

Baca juga: Gubernur dan Ketua PKK Kaltim dapat penghargaan Manggala Karya Kencana

Kepala Badan Penghubung Abdul Munif menjelaskan Mess Badan Penghubung yang berada di kawasan Kwitang Jakarta Pusat ini dibangun sejak tahun 2013 dan selesai tahun 2019.

Namun karena pandemi Covid-19, peresmian mess bagi PNS dan masyarakat Kaltim itu baru bisa diresmikan pada Rabu ini.

Baca juga: Stasiun Meteorologi Sepinggan: Ada potensi rob-ombak tinggi di Kaltim

"Serah terima barang/jasa antara Dinas PUPR Kaltim dan Badan Penghubung sudah dilaksanakan pada 12 November 2021," ungkap Munif.

Mess yang baru diresmikan dilengkapi 3 kamar VIP dan 19 kamar umum. Fasilitas lain berupa ruang makan dengan kapasitas 50 orang, ruang rapat VIP berkapasitas 10 orang, ruang rapat biasa berkapasitas 25 orang dan ruang serba guna berkapasitas 50 orang.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 32 orang


 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021