Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - Arus penumpang di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten atau sebaliknya masih tampak normal memasuki libur akhir pekan dan menjelang cuti bersama.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, mengatakan, di Bakauheni,bahawa sepanjang Sabtu ini belum ada peningkatan penumpang di pelabuhan tersebut.

"Hari ini kapal roll on roll off (roro) yang beroperasi masih tetap sama dengan saat normal yakni sebanyak 23 armada," kata dia.

Menurut dia, peningkatan penumpang akan terjadi pada esok hari, Minggu (15/5) karena bertepatan dengan libur akhir pekan, namun jumlah tersebut akan lebih meningkat pada hari berikutnya.

Dia memprediksikan, peningkatan penumpang akan lebih signifikan terjadi pada, Senin (16/5) dan Selasa (17/5) malam hingga Rabu pagi bertepatan dengan usai Peringatan Hari Raya Waisak.

"Peningkatan penumpang diperkirakan mencapai 25 persen dari saat normal dan armada kapal roro akan bertambah dari 23 armada menjadi 26 armada untuk melayani penumpang dari Bakauheni-Merak," terang dia.

Menurutnya, peningkatan penumpang pada libur kali ini akan didominasi oleh penumpang pejalan kaki, penumpang kendaraan pribadi dan bus antar pulau dan semua itu dapat diatasi dengan baik tanpa ada penumpukan kendaraan.

Perwira jaga Administrator Pelabuhan Bakauheni, Syamsul Rizal, mengatakan sepanjang Sabtu belum ada peningkatan pengguna jasa penyeberangan di pelabuhan itu baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang kendaraan.

Dia memperkirakan penumpang akan mengalami peningkatan mulai besok, itupun bertepatan dengan tradisi libur akhir pekan bagi masyarakat yang tinggal di Provinsi Lampung dan Banten.

Kemudian, kondisi Pelabuhan Bakauheni masih tampak lenggang tanpa ada antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten, dan kondisi cuaca cenderung berawan yang disertai gerimis.

"Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketinggian gelombang dan kecepatan angin masih dalam ambang batas normal sehingga tidak mengganggu pelayaran," tambah dia.

Sementara itu, jumlah armada kapal yang beroperasi sebanyak 23 armada kapal roro dan dua armada kapal cepat serta tidak terjadi penumpukan kendaraan tidak ada lonjakan pengguna jasa penyeberangan secara signifikan di pelabuhan tersebut.(*)
(T.H009/B013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011