Ambon (ANTARA News) - Puluhan fotografer profesional dari berbagai daerah di tanah air tiba di Ambon untuk mengikuti "Dell Ambonesia Photography Competition 2011" yang akan berlangsung di Ambon 14-17 Mei 2011.

Ketua Penyelenggara Dell Ambonesia Photography Competition 2011, Andre J. Sitanala, di Ambon, Sabtu, mengatakan, seluruh peserta telah tiba di Ambon pagi harinya, dan langsung mengikuti trip untuk berburu foto-foto menarik di Pulau Ambon.

Dia mengakui, keindahan alam dan wisata Pulau Ambon setahun terakhir menjadi lokasi berburu para forografer dari berbagai daerah di tanah air maupun mancanegara.

Dia mengakui, dipilihnya Pulau Ambon sebagai pusat destinasi foto alam, budaya dan wisata nasional, karena potensi dan kekayaan alamnya tidak kalah dari daerah lain di Indonesia.

"Kota dan Pulau Ambon memiliki beragam potensi pariwisata yang masih alamiah, tetapi belum banyak yang terpublikasi ke luar, sebab kurangnya promosi," katanya.

Upaya promosi dengan melibatkan kalangan dan pencinta forografi melalui berbagai lomba foto, dinilainya merupakan langkah tepat untuk lebih memperkenalkan kekayaan dan potensi wisata yang ada di Ambon dan Maluku pada umumnya.

Praktisi pariwisata Maluku ini mengaku, Ambon dipilih menjadi destinasi kompetisi fotografi karena memiliki kemudahan akses, daya tarik alam dan keunikan budaya.

"Dengan beragam potensi yang dimiliki Maluku khususnya di Ambon, upaya eksplorasi dan promosi wisata pun tidak boleh berhenti dilakukan," katanya.

Dia mengatakan, Dell Ambonesia Photography Competition 2011 merupakan rangkaian kegiatan pertama 2011 Wonders of Maluku, yang diharapkan dapat mengabadikan dan memperkenalkan keindahan dan keunikan potensi alam dan budaya Maluku hingga ke mancanegara.

"Lomba ini pun diharapkan dapat membangkitkan gairah pariwisata lokal agar dapat berkontribusi bagi pendapatan penduduk sekitar," katanya.

Sementara itu, penyelenggara lokal, Izaac Tulalessy menjelaskan Dell Ambonesia Photography Competition 2011 diikuti puluhan fotografer dari berbagai daerah di Indonesia, dan terbagi dalam dua kategori yakni foto digital dan foto kamera ponsel.

Selama di Kota Ambon, para fotografer dari berbagai daerah akan diajak melakukan perburuan untuk membidik objek-objek pariwisata di beberapa lokasi, di antaranya di objek wisata pantai Hunumua, Monumen Christina Martha Tiahahu, proses pembuatan sagu tradisional di Desa Rutong, dan prosesi obor Pattimura.

Selain itu, Pantai Natsepa yang terkenal dengan rujaknya di Desa Suli, Pantai Namalatu, kerajinan perahu cengkeh dan tenun Maluku, mengabadikan matahari terbenam di tanjung Latuhalat dan pertunjukan Bambu Gila serta Orkes Musik Kuli Bia di Negeri Hutumuri.

Masing-masing peserta diwajibkan memasukkan 10 foto terbaiknya untuk dinilai para juri profesional, di antaranya Arbain Rambey, Oscar Mutoloh, Kristupa Saragih dan Antyo Rentjoko (sebagai juri kamera ponsel).

Sementara itu, marketing Manager Dell Indonesia, Hendrajudo mengungkapkan, dukungan yang diberikan Dell Indonesia sebagai vendor komputer terdepan di dunia pada kegiatan Amboinesia Photography Competition 2011, menunjukan komitmen Dell untuk terus melakukan penetrasi pasar dan mempersempit kesenjangan teknologi, khususnya di Indonesia bagian timur.

"Ajang Dell Amboinesia Photography Competition 2011 menjadi momentum bagi Dell Indonesia menangkap peluang dan potensi untuk mengembangkan pasar dan meningkatkan penetrasi di Timur Indonesia.(*)

(T.KR-JA/H-KWR)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011