Optimalkan media informasi online bagi masyarakat, Kanim Jaksel siap cegah sebaran Covid-19

Jakarta (ANTARA) -- Angka kasus pandemi Covid-19 di Indonesia sudah semakin menurun, akan tetapi ancaman hadirnya gelombang ke-3 karena varian baru Omicron di Indonesia pada akhir tahun 2021 cukup meresahkan bagi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Muhammad Reza Alkahfi menyampaikan bahwa, "Kami selaku Humas Kanim Jaksel siap untuk mengoptimalkan layanan informasi dan pengaduan bagi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi melalui media digital seperti sosial media yaitu instagram (@kanimjaksel), facebook fanpage (kanimjaksel) twitter (@Kanim_Jaksel), chat whatsapp (08111616423), email (cskanimjaksel@gmail.com) serta inovasi terbaru kami yaitu fitur live chat pada website jakartaselatan.imigrasi.go.id"

Banyaknya jenis media informasi dan pengaduan yang dimiliki Kanim Jaksel bukan tanpa alasan, melainkan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat memilih media mana yang paling cocok dengan kebutuhannya masing-masing. Langkah ini juga dilakukan agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan para petugas tanpa harus datang dan menimbulkan kerumunan di Kantor saat pandemi.

"Banyak masyarakat yang datang hanya untuk mencari informasi, yang sebenarnya sudah ada di sosial media atau bisa kami jawab via media online saja tanpa mereka harus repost-repot datang Ke Kantor," ungkap Reza.

Dalam waktu dekat Kanim Jaksel juga akan mewajibkan masyarakat yang datang untuk memindai barcode peduli lindungi terlebih dahulu sebelum masuk ke area pelayanan. Otomatis setiap masyarakat yang masuk ke area pelayanan adalah orang-orang yang telah divaksin Covid-19.

"Kami berharap protokol kesehatan yang kami terapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang menerima layanan keimigrasian, di samping protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, penyemprotan disinfektan rutin yang telah diterapkan sebelumnya" jelas Reza.

Protokol kesehatan yang semakin ketat, serta berbagai media online yang siap siaga memberikan informasi, menyiratkan pesan pada masyarakat untuk mengurangi mobilitas ke Kantor Imigrasi jika sekedar mencari informasi. Dengan begitu kita dapat bekerjasama untuk mencegah penyebaran Covid-19.