Jakarta (ANTARA News) - Ketua Tim Investigasi Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan, hasil temuan Tim Investigasi Fraksi bisa saja berbeda dengan investigasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bisa saja hasil temuan internal FPD  berbeda dengan KPK," kata Benny di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, bila temuan KPK nanti menyatakan bahwa kader Partai Demokrat terlibat dalam kasus suap Kementerian Pemuda dan Olahraga, Partai Demokrat mempersilahkan KPK menindaklanjutinya.

"Hasil investigasi fraksi Demokrat semalam adalah kader PD tidak terlibat sama sekali. Kalau ada bukti hukum dari KPK dan mereka harus pertanggungjawabkan, kita akan biarkan, kita minta mereka untuk datang memenuhi panggilan penyidik KPK," kata Benny.

Benny menyebutkan, semalam Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Wasekjen PD Angelina Sondakh, Ketua Komisi X DPR RI Mahyudin Husin dan Wakil Ketua Badan Anggaran Nirwan Amir sudah dimintai klarifikasi oleh Tim Investigasi FPD.

Sementara itu, adanya keinginan dari Badan Kehormatan DPR RI untuk memanggil Nazaruddin pada Kamis (19/5) sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Ketua BK DPR RI Nudirman Munir, Benny mempertanyakan niat tersebut.

"Kenapa dia (Nazaruddin) dipanggil, panggil dirinya (Nudirman) dulu lah, kok panggil orang lain," kata Benny.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011