Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar sebuah foto di Twitter yang memperlihatkan pelataran sebuah supermarket terbagi dua karena dipasangi pagar.

Foto dengan 8.300 penyuka hingga Senin (13/12) ini, disebut terjadi di Jerman. 

Dalam cuitannya pada 4 Desember 2021, pengunggah di Twitter dengan 23.900 pengikut itu menyatakan bahwa pagar di supermarket tersebut berfungsi untuk membagi pengunjung menjadi dua bagian, yakni pengunjung yang sudah divaksin dan mereka belum yang divaksin. 

Berikut narasinya dalam Bahasa Indonesia:
"Sedangkan di Jerman yang divaksin dan belum divaksin dipisahkan dengan pagar dalam supermarket".

Namun, benarkah Jerman pisahkan pengunjung divaksin dan nonvaksin dengan pagar?
 
Penjelasan:
Nyatanya, supermarket dengan pagar itu tidak berada di Jerman, melainkan ada di Kota Arad, Romania.

Foto toko tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Adrian Prisecaru pada 23 November 2021.

Dilansir dari laman covid19.go.id, pagar pembatas itu memisahkan bagian area belanja untuk pengunjung yang telah divaksin, dengan bagian restoran dan toko cokelat yang dianggap nonesensial, sehingga dapat dimasuki oleh semua pengunjung.

Klaim: Jerman pisahkan pengunjung divaksin dan nonvaksin dengan pagar
Rating: Misinformasi

Cek fakta: Hoaks! Penemu Pfizer tolak divaksin COVID-19

Cek fakta: Hoaks! Pemerintah gelar vaksin paksa pada Februari 2022

Cek fakta: Hoaks! Video bukti microchip ditanam di tubuh saat vaksinasi COVID-19




 

Pewarta: Tim Jacx
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2021