Yogyakarta (ANTARA News) - Sekitar 23,3 persen warga Kota Yogyakarta tidak mengetahui akan ada pemilihan kepala daerah di kota ini pada 2011, kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bambang Wahyu Nugroho.

Angka itu merupakan hasil jajak pendapat independen terhadap 1.000 responden warga kota Yogyakarta --490 laki-laki dan 510 perempuan-- pada akhir April 2011 dan awal Mei 2011.

Menurut dia, berdasarkan "multistage random sampling", responden diambil dari sekitar 326.000 warga berhak pilih yang tersebar di seluruh pelosok Kota Yogyakarta, yakni 14 kecamatan dan 45 kelurahan.

"Jajak pendapat independen tersebut saya lakukan bersama 215 mahasiswa dan dibuat untuk menjawab seberapa kompetitif arena pemilihan wali kota Yogyakarta pada 2011 menjelang berakhirnya masa jabatan kedua Wali Kota Herry Zudianto," katanya.

Ia mengatakan jajak pendapat independen itu juga menyimpulkan sementara bahwa bakal calon wali kota Ahmad Hanafi Rais diunggulkan oleh responden dengan angka lebih dari 61 persen, sedangkan Haryadi Suyuti diunggulkan di urutan kedua dengan angka 23 persen.

Namun, data itu masih dapat berubah dari waktu ke waktu, karena baru berupa penjajakan terhadap elektabilitas individual bakal calon wali kota dan wakil wali kota, belum merupakan elektabilitas pasangan.

"Apalagi, pilkada aktual baru akan dilangsungkan pada September 2011, sehingga kemungkinan perubahan angka-angka elektabilitas masih sangat terbuka," katanya.(*)

B015*H010/M008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011