Demak (ANTARA News) - Menjelang hari H Idul Adha 1426 Hijriyah, 10 Januari 2006, hewan kurban hingga hari Kamis (5/1) belum terlihat di halaman Masjid Agung Demak, meski panitia telah membuka pendaftaran hewan kurban sejak 1 Januari lalu. "Hingga sekarang belum ada yang daftar. Beda dengan Hari Raya tahun lalu, menjelang seminggu hari H Idul Adha 1425 H sudah ada yang menyerahkan hewan kurban," kata Masduki, salah seorang Takmir Masjud Agung Demak ketika ditemui ANTARA di Demak, Kamis. Pada Idul Adha 2005, kata dia, panitia menerima sapi dua ekor, kerbau satu ekor dan 25 kambing. "Pada Hari Raya kali ini, saya tidak bisa memperkirakan apakah jumlahnya akan bertambah atau malah turun," katanya. Menyinggung jumlah pengunjung Museum Masjid Agung Demak, ia mengatakan, dua pekan terakhir ini menurun sekitar 40 persen, dan hal ini sangat berpengaruh terhadap penerimaan shodaqoh di "Masjid Wali" itu. Ia menyebutkan, pada setengah bulan terakhir ini hanya menerima Rp7 juta, sedangkan penerimaan shodaqoh sebelum kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) satu minggu terkumpul Rp7 juta. Jika dibandingkan tahun lalu, terutama setengah bulan menjelang hari H Idul Adha, Takmir Masjid Agung menerima Rp12 juta. "Tapi kali ini justru menurun. Ya mungkin bertepatan musim penghujan atau imbas dari kenaikan harga BBM," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006