Provinsi itu merupakan basis manufaktur otomotif utama di China dan telah berupaya untuk mengembangkan industri kendaraan berbahan bakar sel ramah lingkungan
Jakarta (ANTARA) - Provinsi Guangdong di China selatan menarik lebih dari 300 perusahaan energi hidrogen dengan total nilai industri energi hidrogen di provinsi itu menembus angka 10 miliar yuan (1 yuan = Rp2.260), seperti disampaikan otoritas setempat pada Rabu (8/12).

Provinsi tersebut memimpin dalam industri kendaraan bertenaga bahan bakar sel di China yang sedang berkembang dan telah membentuk klaster industri kendaraan berbahan bakar sel terbesar di negara itu, menurut data yang dirilis pada Rabu dalam Konferensi Industri Hidrogen Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) 2021 yang diadakan di Kota Foshan, Guangdong.

Provinsi itu merupakan basis manufaktur otomotif utama di China dan telah berupaya untuk mengembangkan industri kendaraan berbahan bakar sel ramah lingkungan selama bertahun-tahun.

Saat ini, Guangdong memiliki 39 stasiun hidrogenasi, sementara 10 lainnya sedang dibangun, menjadikan provinsi itu menduduki peringkat pertama secara nasional dalam hal jumlah stasiun.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021