Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengatakan, pihaknya akan menelusuri motivasi di balik rumor pemberian mobil mewah Jaguar kepada tiga staf presiden dan seorang putra Presiden dari seorang pengusaha. "Kita akan melihat apa yang sebenarnya (terjadi). Tentu kita akan cari (motivasinya)," kata Syamsir, usai diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu. Ditanya apakah ada kemungkinan ada orang lain yang menyuruh Eggy Sudjana (yang melaporkan adanya rumor tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi), Syamsir mengatakan ia belum mengetahui hal itu. Ditanya lagi apakah ada kemungkinan motif bisnis atau lainnya, Syamsir mengatakan mungkin saja ada motif bisnis atau lainnya di balik rumor tersebut. Hasil penelusuran dari BIN, menurut Syamsir, akan dilaporkan ke Presiden. Namun ia menegaskan, Presiden tidak memberikan instruksi kepada BIN untuk melakukan penelusuran. Penelusuran tersebut adalah inisiatif BIN sendiri. Sebelumnya 3 Januari 2006, Eggy melapor ke KPK mengenai rumor pengusaha Harry Tanoe Soedibyo memberikan mobil Jaguar ke empat orang, yakni Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal dan Andi Malarangeng, Sekkab Sudi Silalahi serta anak Presiden. Namun Eggy saat itu tidak bisa menunjukkan bukti. Andi, Sudi dan Dino membatah rumor tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006