Jayapura (ANTARA) - Aparat kepolisian telah mengamankan lima jeriken berisi BBM jenis pertalite di kolong bangunan SMPN 1 Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin.

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Pelajar SMPN 1 Oksibil yang menemukan pertama kali adanya jeriken berisi BBM di kolong bangunan sekolah. Pelajar tersebut menemukan saat melaksanakan kerja bakti, Senin.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke guru yang kemudian dilanjutkan ke Wakapolres Pegunungan Bintang Kompol Anthon, katanya kepada Antara, Senin.

Setelah mendapat laporan anggota langsung mendatangi sekolah yang terletak di tengah kota tersebut dan melakukan pemeriksaan hingga menemukan lima jeriken berisi BBM jenis pertalite.

Baca juga: Polisi ungkap alasan KKB bakar SMAN 1 Oksibil
Baca juga: Pelaku pembakaran SMAN 1 Oksibil diduga KKB pimpinan Lamek Taplo
Baca juga: Tim gabungan tangkap KKB terkait jual beli amunisi di Nabire


Menurut dia, pihaknya menduga BBM itu nantinya akan digunakan untuk membakar gedung sekolah mengingat sebelumnya, Minggu pagi (5/12/2021), KKB sudah membakar salah satu bangunan SMAN 1 Oksibil yang berlokasi di Distrik Serambakom.

"Patut diduga pemilik jeriken berisi BBM adalah anggota KKB yang akan membakar gedung sekolah tersebut, " kata Cahyo seraya menambahkan, saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan di Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil.

Sebelumnya Minggu (5/12) KKB melakukan pembakaran terhadap dua bangunan yang berisi tiga kelas dan ruang guru serta kantor.

Dalam video yang beredar di media sosial KKB pimpinan Lamek Taplo menyatakan bertanggung jawab dan akan terus melakukan aksinya, kata AKBP Cahyo.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021