Jaringan Playstation yang memungkinkan penggunanya memainkan games dengan partner yang ada di seluruh dunia dan mengunduh film dan game melalui Internet mati (down) pada 20 April setelah pihak berwenang mempelajari berhari-hari sebelum hacker (peretas) mencuri informasi pribadi milik 77 juta pengguna.
Pihak berwenang Sony tak mengungkapkan pembobolan itu hingga 22 April.
Para eksekutif Sony meminta maaf atas pembobolan itu dalam konferensi pers di Tokyo pada Minggu (1/5), mengatakan mereka sedang melakukan investigasi menyeluruh dalam persoalan itu.
"Tindakan kriminal yang melawan jaringan kami ini memiliki dampak yang signifikan tak hanya pada konsemen kami, tetapi keseluruhan industri kami. Serangan ilegal ini tentu saja menggarisbawahi masalah yang menyebar luas dengan keamanan cyber," kata Kazuo Hirai, Presiden Deputi Eksekutif Sony Corp.
"Kami menjaga keamanan informasi dengan sangat serius dan kami berjanji untuk membantu para konsumen kami untuk melindungi data pribadi mereka,"
Pihak berwenang mengatakan mereka akan memulihkan jaringan gaming online untuk Playstation 3 dan PSP pada pekan depan, dengan menambahkan Playstation Home, daftar teman dan kemampuan chat (obrolan).
Sekali jaringan Playstation di pulihkan secara online, para pengguna akan bisa mengubah kata sandi akun mereka sebelum bisa masuk ke layanan itu. Pembaruan ini meminta pengguna untuk mengubah kata sandi mereka di PS#, dimana akun mereka telah teraktivasi, atau melalui validasi email.
Untuk berterima kasih kepada para konsumen atas kesabaran dan kesetiaannya, Sony mengumumkan akan menawarkan Jaringan Playstation gratis keanggotaan selama 30 hari dalam layanan Playstation Plus, yang menyediakan akses terhadap games ekslusif dan uji coba beta untuk games.
Pendaftar yang ada saat ini pada layanan Playstation Plus akan menerima penambahan 30 hari masa keanggotaan secara gratis.
(Yud/S026)
Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
