Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso yang sepekan terakhir absen melatih karena terkena gejala penyakit tipus, menyatakan kesiapannya mendampingi anak asuhnya menghadapi Persibo Bojonegoro, Sabtu (30/4).

"Kondisi saya sudah membaik dan mudah-mudahan sudah bisa mendampingi tim di pertandingan nanti," katanya saat dihubungi wartawan di Surabaya, Kamis.

Menurut Aji, timnya sangat membutuhkan kehadiran dirinya, setelah menelan kekalahan telak 0-4 dari tuan rumah PSM Makassar akhir pekan lalu.

Saat laga di Makassar tersebut, Aji Santoso tidak bisa berada disamping Erol Iba dan kawan-kawan, karena disarankan dokter untuk menjalani istirahat akibat terkena gejala tipus.

Ketidakhadiran mantan pelatih Persik Kediri dan Persema Malang itu, membuat pemain Persebaya 1927 seperti kehilangan sosok pemimpin dan tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya.

"Bagaimana pun saya tidak bisa berlama-lama meninggalkan tim ini dan harus dipaksa untuk hadir mendampingi anak-anak," katanya.

Pertandingan melawan Persibo menjadi laga penting bagi Persebaya 1927 untuk kembali bersaing memperebutkan posisi puncak klasemen dengan Persema Malang.

Saat ini, Persebaya tertinggal tiga angka dari Persema yang memimpin klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) dengan nilai 33.

Selama Aji Santoso sakit, kendali tim untuk sementara dipegang tiga asisten pelatih yakni Ibnu Grahan, Ahmad Rosyidin dan Machrus Afif (pelatih kiper).

Sementara itu, dokter tim Persebaya, dr Heri Siswanto, mengatakan Aji Santoso sebenarnya disarankan untuk istirahat total hingga dua pekan, agar kondisinya kembali normal.

"Untuk penyakit gejala tipus, memang diharuskan untuk istirahat total antara satu hingga dua minggu," ujarnya.(*)
(T.D010/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011