respon atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan dan potensi pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial.
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program pengembangan usaha Balai Ternak Kelompok Unggas di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah, sebagai bagian dari realisasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Berdasarkan hasil studi kelayakan wilayah yang dilakukan BAZNAS, wilayah di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah memiliki potensi usaha peternakan ayam ras pedaging," ujar Ketua BAZNAS RI Noor Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Noor mengatakan program balai ternak ini merupakan respon atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan dan potensi pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial.

Ia berharap melalui program Balai Ternak BAZNAS Kelompok Unggas ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi para mustahik sehingga peternak bisa mandiri dan berdaya.

"Selain dampak ekonomi, program pemberdayaan ini kita harapkan juga dapat meningkatkan nilai sosial dan spiritual peternak mustahik, sesuai dengan indikator indeks pendayagunaan zakat (IPZ)," ujarnya.
Baca juga: Kemenkop-Baznas bantu permodalan 500 usaha mikro di Bali
Baca juga: BAZNAS minta tingkatkan penelitian Organisasi Pengelola Zakat


Menurutnya, BAZNAS juga akan terus memberikan pendampingan secara teknis dalam keberlangsungan pengembangan balai ternak BAZNAS kelompok unggas di kedua kabupaten tersebut.

Balai ternak BAZNAS kelompok unggas yang dikembangkan ini telah melewati beberapa tahapan, mulai dari Studi Kelayakan Wilayah (SKW), Seleksi Kelayakan Peternak Mustahik (SKPM), serta memastikan ketersediaan kandang.

Tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu pengadaan ternak ayam umur satu hari (day old chick atau DOC) dan mulai pelaksanaan program pemeliharaan dan pendampingan.

Untuk tahap awal BAZNAS telah melakukan pemasukan (chick in) ayam umur satu hari (DOC). Jumlah ayam yang sudah chick in sebanyak 27.100 ekor yang terdiri dari 18.500 ekor dan dikelola oleh lima orang peternak di Kabupaten Purworejo dan 8.600 ekor dikelola oleh tiga orang peternak di Kabupaten Kebumen.

Sementara jumlah peternak yang sudah terseleksi tercatat sebanyak 22 orang. Masing-masing 15 orang di Kabupaten Purworejo dan 7 orang di Kabupaten Kebumen.

Hingga akhir tahun 2021 ini, BAZNAS menargetkan sebanyak 60 peternak dengan jumlah ayam 240.000 hingga 300.000 ekor.
Baca juga: BAZNAS targetkan bangun rumah sakit di seluruh kabupaten/kota
Baca juga: BAZNAS: Bantuan bagi korban pinjol dilakukan pada 2022

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021