Jakarta (ANTARA Ndews) - Jumlah pelanggan PT Telkomsel menembus angka 100 juta nomor dan ini menjadikan perusahaan telekomunikasi Indonesia ini sebagai operator seluler ketujuh terbesar di dunia.

"Pelanggan kami telah melampaui 100 juta nomor, ini menandai Telkomsel mampu memberikan tidak saja layanan dasar tetapi juga layanan komunikasi terbaru yang bersifat pribadi," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, pada acara "Capai 100 Juta Pelanggan, Telkomsel Menuju Era Beyond Telecommunication", di Jakarta, Selasa.

Menurut Sarwoto, pencapaian 100 juta pelanggan menjadi lebih penting mengingat industri telekomunikasi seluler sudah memasuki tahap jenuh.

"Dengan jumlah pelanggan sebesar ini, Telkomsel memiliki pondasi yang kuat dan paling siap melangkah beyond telecommunication dengan layanan yang berpusat pada data," ujar Sarwoto.

Dalam upaya transformasi tersebut, pada 2011 Telkomsel menginvestasikan belanja modal senilai 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp10,9 triliun yang 60 persen diantarnya untuk peningkatan layanan broadband.

Saat ini 100 juta pelanggan Telkomsel dilayani lebih dari 38.000 base transceiver station (BTS), termasuk lebih dari 8.300 Node B (BTS 3G).

Pada acara yang dihadiri para pendiri Telkomsel tersebut, perusahaan memberikan penghargaan kepada mantan Presiden RI BJ Habibie sebagai pelanggan ke-100 juta.

Habibie dinilai sebagai figur yang turut mendorong perkembangan teknologi dan informasi di Tanah Air.(*)

ANT/R017



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011