Gol Basri Lohy membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 hingga pertandingan berakhir.
Tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi tersebut sempat tertinggal 0-1 dari tim asuhan pelatih T Suhandono (Persikab) melalui gol yang dicetak oleh Angel Ebous pada menit ke-35 melalui aksi "solo run" dengan melewati sekitar empat pemain belakang PSIS.
Pemain bernomor punggung 10 tersebut akhirnya tinggal berhadapan dengan kiper tuan rumah Dicky Fajar dan dengan kaki kanannya langsung menendang bola tersebut tanpa bisa diantisipasi kiper PSIS tersebut.
Tetapi keunggulan yang bertahan 52 menit tersebut akhirnya berhasil disamakan oleh PSIS melalui gol yang dicetak Basri Lohy pada menit ke-87. Pemain asal Papua tersebut masuk di babak kedua menggantikan Indriyanto Nugroho.
Gol tersebut bermula dari umpan dari Mayona kepada Aris Indarto, kemudian dilangsungkan kepada Heri Susilo. Dari Heri bola langsung disodorkan kepada Basri tetapi dikembalikan lagi dan dikembalikan ke Basri yang berdiri bebas.
Begitu menerima umpan dari Heri, Basri langsung menendang ke gawang Persikab yang dijaga kiper Deni Supandi dan masuk tanpa bisa diantisipasi kiper tamu.
Setelah gawangnya kebonolan, terlihat kiper Persikab sangat kecewa dan memuntahkan perasaannya dengan memukulkan tangannya ke tanah lapangan.
Pada babak pertama kedua tim bermain menyerang dengan memanfaatkan pemain tengah dan kedua bek sayapnya. PSIS mendapat peluang untuk mencetak gol tetapi tendangan voli kapten tim Imral Usman melenceng dari gawang Persikab.
Sebaliknya Persikab mendapat satu peluang pada babak pertama ini langsung menjadi gol yang dicetak Angel Ebous. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Memasuki babak kedua, Persikab mendapat peluang untuk mencetak gol melalui tendangan Rinaldi Zainal tetapi tendangannya melenceng beberapa meter dari gawang PSIS meskipun mengenai jala gawang tuan rumah.
Pada menit ke-59, Persikab hanya bermain dengan 10 pemain setelah penyerang asal Argentina, Pablo Frances mendapat kartu merah dari wasit karena melakukan pelanggaran terhadap pemain PSIS. Sebelumnya mantan pemain Persijap Jepara ini mendapat dua kartu kuning dan langsung mendapat kartu merah.
Tampil dengan 10 pemain tersebut dimanfaatkan pemain-pemain tuan rumah untuk terus menekan pertahanan lawan dan beberapa peluang tercipta pada babak ini melalui Rodrigo Santoni, Basri Lohy, Mayona, dan lain sebagainya tetapi tidak membuahkan hasil.
Sebaliknya Persikab juga sesekali menyerang pertahanan tuan rumah dengan memanfaatkan serangan balik, tetapi juga gagal membuahkan hasil. Hingga pertandingan usai kedudukan tetap imbang 1-1.
Wasit Agus Fauzan Arifin dari Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta mengeluarkan kartu kuning untuk Patricio Jimenez dan Aris Indarto (PSIS), serta kartu merah untuk Pablo Frances dari Persikab.
(H015/I007/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
