Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menunggu laporan resmi dari Komite Normalisasi terkait dengan hasil pertemuannya dengan Federasi sepak bola dunia (FIFA).

"Saya belum bisa berkomentar banyak. Saat ini saya masih menunggu laporan dari Pak Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi," katanya di sela pelepasan Tim Seven Summits di Wisma Menpora Jakarta, Rabu.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar, Selasa (19/4) telah bertemu dengan Presiden FIFA Sepp Blatter untuk melaporkan tahapan kongres yang telah diberikan termasuk hasil keputusan yang telah ditetapkan.

Hasil kongres di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (14/4) diperoleh tiga keputusan yaitu pembentukan Komite Pemilihan, pembentukan Komite Banding Pemilihan serta merehabilitasi status PSM Makassar dan Pengcab PSSI Surakarta yang sebelumnya dibekukan.

Menurut dia, apapun hasil keputusan dari FIFA harus dijalankan karena keputusan itu telah dipertimbangkan dengan baik oleh federasi sepak bola dunia itu. Dengan demikian keputusan yang ada harus ditunggu terlebih dahulu.

"Kita tunggu saja. Apapun hasil harus disikapi dengan bijak," kata mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Sesuai dengan rencana Ketua Komite Normalisasi akan tiba di Tanah Air, Kamis (21/4) dan akan langsung mempublikasikan hasil keputusan dari FIFA.

Selain memutuskan hasil kongres di Hotel Sultan, Agum Gumelar juga akan menjelaskan hasil pertemuan yang lain terkait dengan larangan bagi empat calon yang telah ditolak Komite Banding untuk maju dalam pencalonan sesuai surat FIFA 4 April lalu.

Empat nama yang dimaksud adalah Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie, Arifin Panigoro dan George Toisutta. Namun demikian, pemilik suara mayoritas (kelompok 78) menginginkan larangan tersebut dicabut.

Jika larangan itu tetap berlaku maka peluang calon lain untuk maju pada pencalonan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2012 akan terbuka lebar.

Sesuai dengan jadwal pendaftaran calon dibuka sejak 12-23 April nanti. Hingga saat ini telah banyak calon yang diusung pemilik suara diantaranya Syarif Bastaman, Sihar Sitorus, Bernard Limbong dan Erwin Aksa. Namun banyak pula yang mengusung tiga calon yang dilarang maju oleh FIFA.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011