Rumah lelang Profiles in History, Rabu (13/4), menyatakan rumah lelang itu menduga lembaran lirik tersebut akan terjual dengan harga lebih dari 200.000 dolar AS dalam penjualan Mei di Beverly Hills, sebagaimana dikutip dari Reuters Life!
Catatan itu memiliki lirik pembukaan untuk lagu tersebut, dan satu sketsa kasar oleh empat orang di satu ruangan dengan jendela dihiasi gorden.
Ketika lagu dengan perasaan yang dipengaruhi obat bius itu diluncurkan di album 1967 "Sgt. Pepper`s Lonely Hearts Club Band", pendengar dan media berspekulasi itu adalah lagu pujian terselubung buat obat bius LSD, yang tertuang pada kata-kata pertama "Lucy, sky and diamonds".
Tapi John Lennon selalu membantah pendapat semacam itu, sekalipun ia diketahui pernah mencoba obat tersebut. John mengatakan ia tak baru menyadarinya ketika judul lirik itu berisi huruf-huruf tersebut secara berurutan.
Sebagaimana John Lennon dan anggota lain Beatles telah menjelaskan bahwa inspirasinya berasal dari putranya, Julian --yang saat itu masih kecil dan membuat gambar teman sekelasnya, Lucy.
Julian Lennon dikatakan telah memperlihatkan gambar itu kepada ayahnya dan memberitahu dia, "Itu Lucy di langit dengan permata."
Seorang perempuan Inggris, Lucy Vodden, yang nama gadisnya adalah O`Donnel, pada 2007 mengungkapkan ia telah menjadi sumber lagu itu. Lucy meninggal pada 2009.
Kendati ada penjelasan mengenai asal-usul lagu tersebut, perdebatan mengenai hubungannya dengan LSD telah bergulir, sebagian gara-gara melodi lagu itu yang tidak tegas dan liriknya yang aneh.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
