Jambi (ANTARA News) - Artis sinetron dan film Zumi Zola Zulkifli menegaskan akan meninggalkan dunia keartisan yang selama ini digelutinya usai resmi dilantik sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi periode 2011-2016.

Ditemui usai dilantik sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Selasa, Zumi Zola mengatakan, dirinya akan memfokuskan diri dalam upaya membangun daerah dan memajukan masyarakat Tanjabtim.

"Jika masih tetap berprofresi sebagai arti tentunya saya tidak akan fokus. Dari awal saya sudah berniat hati untuk membangun Tanjabtim, untuk itu saya tidak akan lagi bermain sinetron dan film atau dunia keartisan lainnya," ujar Bupati termuda di Provinsi Jambi ini.

Ia menjelaskan, prioritas pertama bagi pembangunan Tanjabtim adalah sektor infrastruktur jalan untuk membuka keterisolasian sejumlah daerah di Tanjabtim.

Apalagi, Tanjabtim merupakan salah satu Koridor Ekonomi Sumatera (KES) yang telah ditetapkan pada rapat koordinasi antar gubernur Indonesia belum lama ini.

Zumi juga berjanji akan melanjutkan pembangunan daerah yang selama ini diusung Bupati Tanjabtim sebelumnya, Abdullah Hich, salah satunya pembangunan megaproyek Jembatan Muarasabak senilai kurang lebih Rp225 miliar.

Jembatan terpanjang di Tanjabtim itu dinilai akan menjadi tonggak pembangunan ekonomi daerah mengingat bisa membuka seluruh akses distribusi barang di Tanjabtim.

"Selain sektor infrastruktur, kami juga ingin memperkenalkan potensi wisata di Tanjabtim, agar lebih mendunia," katanya.

Potensi wisata di Tanjabtim sangat menjanjikan, mulai dari wisata budaya seperti mandi safar, wisata alam mulai dari Taman Nasional Berbak, Pulau Berhala hingga potensi lainnya.

"Kami ingin mencontoh Bali sebagai ikon wisata di Indonesia. Melalui sistem teknologi internet kami akan upayakan lebih banyak investor masuk ke Tanjabtim," jelasnya.

Zumi Zola yang juga anak mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin yang berpasangan dengan Ambo Tang sebelumnya dinyatakan memenangi Pilkada Tanjabtim pada 10 Februari 2011.(*)

(T.KR-BS/E003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011