Pasuruan (ANTARA News) - Empat korban tewas dalam kecelakaan beruntun di simpang empat Wunut, Pandaan, Pasuruan, Jatim, Selasa siang seluruhnya pengendara dan penumpang sepeda motor.

Mereka terdiri dari Nanang Jatmiko (31), pengendara motor Suzuki Smash L-6450-BH, warga Siring RT 9/RW 2 Porong, Sidoarjo, kemudian Eko Widodo (27), pengendara sepeda motor Honda GL Max AG-4210-LV, warga Gempolgunting RT 9/RW 5 Tarik, Sidoarjo.

Berikutnya Sasminto (26), pengendara sepeda motor Yamaha Mio S-5633-ND, warga Wonokoyo RT 4/RW 2 Candiwatu, Pacet, Mojokerto. Dan, Muhammad Sahrul Ramadhan (1,5), warga Jalan Kepulungan 83, Gempol, Pasuruan yang dibonceng pasangan suami istri tetangga korban.

Muhammad Sahrul Ramadhan tewas saat diajak pasangan suami istri Nur Rohmat (25) dan Ariyanti (19) berboncengan dengan sepeda motor Honda MegaPro W-6338-SV.

Muhammad Sahrul Ramafhan dititipkan ke tetangganya itu karena ibunya yang berprofesi sebagai kepala TK, sedang mengantar siswanya siaran di RRI Surabaya.

Sedangkan Nur Rohmat dan istrinya Ariyanti, yang sedang hamil tua, dirujuk ke RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, bersama empat korban luka berat yang lainnya.

Keempat korban luka yang dirawat di RSUD Saiful Anwar masing-masing Ashari, warga Wonosari, Gempol, Pasuruan, Titik Sudarwati (53), warga Lemahbang, Sukorejo, Pasuruan, Khoirun Nisa (46), warga Glagaahsari, Sukorejo, Pasuruan, dan Siti Julaikhaah, warga Glagahsari, Sukorejo, Pasuruan.

Sementara Ratriono (50), warga Kalisari, Bojonegoro, dan Supingah (55), warga Lemahbang, Sukorejo, Pasuruan yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Pandaan.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan sebuah truk trailer, Izusu Panther, Daihatsu Xenia, dan 6 sepeda motor.

Kanit Laka Polsek Pandaan AKP I Made Jayantara mengatakan, penyebab kecelakaan masih diselidiki. Sebab sopir truk trailer yang warga Gresik, Usman, melarikan diri.

Namun, polisi telah mengentahui identitasnya serta telah menghubungi perusahaan tempat Usman bekerja sehingga kemungkinan segera tertangkap.

Kecelakaan terjadi ketika lampu rambu-rambu berwarna merah tengah menyala. Truk trailer yang dikemudikan Usman dari arah Malang menuju Surabaya menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di simpang empat karena lampu merah rambu-rambu lalu lintas masih menyala.

Ia menegaskan, kondisi rambu-rambu dalam kondisi baik dan bekerja normal. Hanya kondisi jalannya agak menurun.

Jayantara menuturkan, apakah rem truk trailer blong atau sopirnya ngantuk, masih perlu diselidiki lebih lanjut.

"Namun yang pasti, di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman," paparnya.

Joko Setio, sopir Isuzu Panther L-1182-CL yang tinggal di  Jalan Ahamd Jais No. 11 Surabaya, menduga sopir truk trailer mengantuk atau kurang konsentrasi. Sebab rem truk trailer setelah dicek kondisinya sangat baik.

Di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas ban karena pengereman, yang artinya sopir truk tidak sempat menginjak rem, tapi terus meluncur, menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di simpang jalan.

Di simpang jalan menuju Surabaya tengah berhenti dari depan ke belakang masing-masing Daihatsu Zebra, Isuzu Panther dan di bekalangnya Daihatsu Xenia, serta sejumlah sepeda motor di antara mobil-mobil tersebut.

Mendadak truk trailer yang datang dari arah Malang terus "nyelonong" menabrak mobil Daihatsu Xenia, yang kemudian menabrak Isuzu Panther, dan Daihatsu Zebra, serta enam sepeda motor.

Namun, mobil Daihatsu Zebra yang mengalami ringsek di bagian belakang tetap meneruskan perjalanannya.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut masing-masing sebuah truk trailer L-9919-UV, Daihatsu Xenia N-1326 VB, Isuzu Panther L-1182-CL, serta enam sepeda motor masing-masing, Yamaha Mio S-5633-ND, Honda MegaPro W-6338-SV, Yamaha Mio N-2077-VC, Suzuki Smash L-6450-BH, Honda Revo S-3792-CQ, dan Honda GL Max AG-4210-VB.

(KR-MSW/C004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011