Jakarta (ANTARA News) - TNI dan Kementerian Kehutanan sepakat untuk bersinergi merehabilitasi hutan konservasi.

Kesepakatan itu dituangkan dalam nota kesepahaman kedua pihak yang ditandatangani Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI A.Y. Nasution dan Dirjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Perhutanan Sosial (BPDASPS) serta Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan di Jakarta, Selasa.

Mayjen TNI Nasution mengatakan, pemanfatan sumber daya alam yang berlebihan oleh manusia disertai perilaku yang tidak bertanggung jawab menimbulkan dampak lebih luas terhadap kerusakan sumber kehidupan di bumi sehingga mengakibatkan pemanasan global.

"Selain itu, ancaman seperti kebakaran hutan dan lahan, baik yang disebabkan faktor alam maupun kegiatan manusia seperti pembukaan lahan perkebunan dan penggundulan hutan telah menimbulkan berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pencemaran lingkungan," tutur Nasution.

Ia menambahkan, kondisi tersebut menimbulkan masalah sosial yang serius, dan bila tidak segera diatasi akan mengakibatkan kerugian besar serta berdampak negatif baik terhadap kelestarian hutan maupun pemberdayaan wilayah pertahanan.

Karena itu, lanjut Nasution, perlu perhatian semua komponen bangsa untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan tersebut.

Dirjen BPDASPS Kemhut Harry Santoso menilai program pembangunan sektor kehutanan khususnya di bidang rehabilitasi hutan di kawasan hutan konservasi dan perlindungan hutan yang bersinergi dengan optimalisasi peran TNI, merupakan salah satu bentuk pengabdian TNI dalam mendukung program pemerintah.

"Kerja sama TNI dan Kementerian Kehutanan itu merupakan upaya strategis memulihkan dan melestarikan sumberdaya hutan, khususnya rehabilitasi pada kawasan konservasi," katanya.

Harry menambahkan, kerja sama dititikberatkan pada lokasi yang sulit dijangkau (remote area), sulit memperoleh tenaga kerja, dan terdapat masalah keamanan/konflik sosial.

Sementara itu Dirjen PHKA Darori mengungkapkan, upaya rehabilitasi di kawasan hutan konservasi secara berencana dan berkesinambungan merupakan solusi yang harus dilakukan mengingat fungsi dan peran penting kawasan hutan konservasi sebagai sistem penyangga kehidupan.

"Kegiatan rehabilitasi di hutan koservasi diharapkan bisa menjadi solusi alternatif dalam mengatasi hancurnya keanekaragaman hayati di sejumlah kawasan," kata Harry.

Kesepakatan kerja sama antara Dirjen BPDASPS, Dirjen PHKA Kemhut, dengan Aster Panglima TNI tersebut merupakan tindak lanjut penandatanganan nota kesepakatan antara Menteri Kehutanan RI dengan Panglima TNI beberapa waktu lalu.(*)

(T.R018/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011