Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PP Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) H Kurdi Mustofa mengatakan, organisasi haji harus dapat memberi kontribusi positif bagi umat muslim, bukan hanya terbatas di kalangan keluarga besar IPHI tetapi lebih dari itu baik dari aspek spiritual maupun sosial.

Sebagai organisasi independen, IPHI tidak berorientasi kepada salah satu partai, apa lagi berpolitik. Namun di sisi lain organisasi itu harus aktif memberi kontribusi politik untuk kesejahteraan umat, katanya ketika dijumpai pada kegiatan kerja bakti di Makam Pangeran Jayakarta, Jakarta Timur, Selasa siang.

Ia menjelaskan, IPHI harus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Jumlah warga Indonesia yang telah berhaji cukup banyak dan itu menjadi kekuatan bila digerakan untuk kegiatan sosial bagi umat muslim.

Karenanya ia merasa yakin, ke depan organisasi ini akan menjadi harapan besar bagi umat Islam dengan berbagai aktivitas positifnya.

Terkait dengan kegiatan bakti sosial di Makam Pangeran Jayakarta, ia mengatakan, ini dipilih lantaran Pangeran Jayakarta selain sebagai inspiratif bagi perjuangan umat Islam juga untuk menghormati jasa-jasanya dalam membebaskan warga Jakarta dari penjajah asing.

Pangeran Jayakarta sangat besar kontribusinya bukan hanya sebatas memerdekakan warga dari penjajah, tetapi lebih dari itu mengangkat derajat warga Indonesia dengan keteladanan kejuangannya, kata Kurdi Mustofa.

Ia menambahkan, kegiatan bakti sosial tersebut terkait dengan HUT IPHI ke-21. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Muara Angke dan seminar haji dalam waktu dekat.

Makam Pangeran Jayakarta belakangan ini makin ramai diziarai umat Muslim dari berbagai daerah. Kini kompleks makam tersebut nampak bersih, tembok pagarnya pun dicat ulang. Pohon besar pun nampak masih terawat apik. Suasana asri makin terasa.
(E001)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011