Jakarta (ANTARA News) - Intel Corporation yakin perkembangan pesat perangkat mobile di dunia khususnya Indonesia tidak mempengaruhi penjualan prosesor komputer dan laptop di Indonesia.

"Sebuah perangkat tidak menggantikan perangkat yang lain," kata Santosh Viswanathan, Country Manager Intel untuk wilayah Indonesia, di Jakarta ketika meluncurkan prosesor Intel Core generasi kedua, Kamis.

Menurutnya hadirnya perangkat mobile seperti telepon selular pintar dan komputer tablet akan saling melengkapi dengan laptop atau komputer konvensional.

"Ketika Anda ingin mengakses sosial media atau kegiatan ringan lainnya di Internet Anda mungkin akan menggunakan ponsel atau tablet tetapi ketika akan menciptakan sesuatu atau melibatkan konten yang besar Anda harus menggunakan komputer," tegas Viswanathan kepada Antara News.

Sebelumnya lembaga riset pasar Morgan Stanley dalam sebuah laporannya pada 2008, seperti yang dikutip Markplus Inc., meramalkan bahwa mulai tahun 2012 penjualan ponsel pintar di dunia akan melampui penjualan laptop maupun komputer.

Di Indonesia pengiriman ponsel pintar pada 2010 meningkat menjadi 12 persen ketimbang tahun 2009 yang hanya enam persen. Beberapa merk utama seperti BlackBerry, Samsung, Nokia, dan Sony Ericsong mendominasi pasar Nusantara.

Peningkatan jumlah ponsel pintar itu, seperti yang diberitakan Antara News, disebabkan oleh prilaku masyarakat Indonesia yang semakin tergantung pada Internet.

Indonesia kini menjadi negara kedua dengan populasi 'facebookers' tertinggi di dunia dan 21 persen dari 'kicauan' Tweeter dunia berasal dari Indonesia.

Sementara itu, seperti yang diungkapkan Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), Rabu (23/3), penetrasi pasar dari perangkat mobile meningkat menjadi 27,39 persen pada 2010 dari hanya 1,17 persen pada tahun sebelumnya.

Akan tetapi ia juga mengakui Intel akan masuk dalam persaingan perangkat mobile seperti tablet.

"Pasar tablet adalah peluang besar dan intel sangat berkomitmen dalam mengembangkan dan masuk dalam industri itu," Viswanathan.

"Pada paruh kedua tahun ini kita akan melihat banyak produk tablet baru yang menggunakan teknologi Intel," pungkasnya.

(Ber/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011