Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Timor Leste, M Kay Rala Xanana Gusmao menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di sejumlah bidang yang menandai peningkatan kerja sama kedua negara.

Penandatanganan nota kesepahaman itu berlangsung di Istana Merdeka Jakarta, Selasa oleh masing-masing menteri dari kedua negara yang berbatasan secara langsung di darat tersebut.

Nota kesepahaman itu ditandatangani masing-masing menteri di bidang pendidikan dan pelatihan diplomat, kerja sama teknis bidang pariwisata dan perdagangan, pengembangan infrastruktur dan kerja sama teknis di bidang desentralisasi serta tata kelola, kerja sama bidang kelautan dan perikanan dan kerja sama bidang pendidikan dan transportasi.

Sebelum menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dan letter of intent, kedua pemimpin mengadakan pertemuan bilateral membicarakan perkembangan hubungan kedua negara.

Usai pertemuan, Presiden Yudhoyono menjamu PM Xanana di Istana Negara Jakarta.

PM Xanana dijadwalkan berada di Indonesia hingga 25 Maret 2011 . Pada Selasa (22/3) usai bertemu Presiden Yudhoyono, PM Xanana dijadwalkan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia.

Mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral itu sejumlah menteri antara lain Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menlu Marty Natalegawa, Menhub Freddy Numberi, Mendag Mari Elka Pangestu, Mendiknas Muhammad Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Sementara itu PM Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao didampingi oleh Menlu Zacarias da Costa, Menteri Ekonomi dan Pembangunan Joao Goncalves, Menteri Infrastruktur Pedro Lay da Silva, Menteri Turisme, Perdagangan dan Industri Gil Alves, Menteri pertanian dan perikanan Mariano Assanami Sabino dan Panglima angkatan bersenjata Timor Leste Mayor Jenderal Taur Matan Ruak dan Dubes Timor Leste untuk RI Manuel Serrano.
(P008*D013)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011