Jakarta (ANTARA) - Honda Motor Co. akan memulai layanan berbagi baterai untuk taksi roda tiga listrik di India pada paruh pertama tahun 2022, ketika penghasil emisi karbon dioksida terbesar ketiga di dunia itu meningkatkan upaya untuk mencapai netralitas karbon.

Dikutip Kyodo, Minggu, produsen mobil Jepang itu akan mendirikan stasiun baterai untuk taksi roda tiga menggunakan baterai lithium-ion portabel baru Honda, yang memungkinkan pengemudi menukar baterai yang hampir habis dengan baterai yang terisi penuh.

Baca juga: Pandemi paksa Honda efisiensi, setop produksi satu pabrik India

Sekitar 8 juta taksi roda tiga digunakan di India dan merupakan sarana transportasi sehari-hari yang penting. Banyak taksi roda tiga di daerah perkotaan ditenagai oleh gas alam terkompresi, yang menghasilkan lebih sedikit CO2 daripada bensin dan solar. Namun, baterai listrik tidak menghasilkan emisi apa pun.

Honda akan menggunakan Mobile Power Pack Exchanger terbarunya, yang memungkinkan taksi roda tiga melakukan perjalanan 1,2 kali lebih lama dengan sekali pengisian daya dibandingkan model sebelumnya.

"Kami berharap dapat memperluas penggunaan baterai yang dapat ditukar dan berkontribusi untuk menghilangkan karbon di masyarakat," kata Kepala Operasi Penciptaan Kehidupan Minoru Kato dalam konferensi pers di Tokyo pada akhir Oktober.

Langkah itu dilakukan saat India secara aktif mempromosikan elektrifikasi sektor transportasinya, yang bertanggung jawab atas 20 persen dari total emisi gas rumah kaca di negara itu, kata Honda, ketika negara itu mencoba mengatasi polusi udara yang memburuk dan diperburuk oleh pembangunan ekonomi serta permintaan energi yang meningkat.

Selama KTT iklim utama PBB yang dikenal sebagai COP26 yang diadakan awal bulan ini di Skotlandia, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa tahun 2070 sebagai target negaranya untuk mencapai emisi nol bersih.

Pada bulan Februari, Honda mulai menguji layanan di India dan akan mendirikan anak perusahaan lokal pada akhir tahun ini untuk mengoperasikan bisnis baru. Ini akan bekerja dengan pembuat becak listrik dan meluncurkan layanan di kota-kota tertentu terlebih dahulu dan kemudian diperluas ke daerah lain.

Pembuat mobil juga bertujuan untuk mengisi baterai portabel dengan energi terbarukan, seperti dengan menyimpan kelebihan listrik yang dihasilkan oleh tenaga surya di siang hari.


Baca juga: Honda City generasi kelima hadir bulan ini di India

Baca juga: Honda WR-V terbaru muncul di India

Baca juga: TVS tangguhkan kegiatan pabrik di Indonesia dan India
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021