Jakarta (ANTARA News) - Meledaknya bom yang ditemukan di cluster Monaco perumahan Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat, Jumat siang karena adanya gesekan ketika bom itu tengah diamankan polisi ke sebuah lapangan.

"Ledakan yang terjadi dipicu adanya gesekan, setelah paket bungkusan dibawa ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat.

Paket bungkusan yang mencurigakan tersebut dibawa menjauh dari tempat diletakkan semula di dekat tiang listrik, kata Kombes Boy

"Polres Bogor sudah mengamankannya dan ditemukan unsur bahan peledak, paketnya mirip dengan paket bom sebelumnya," kata Kabag Penum.

Boy mengatakan jenis paket bom tersebut hampir sama dengan yang pernah terungkap di salah satu daerah yang pernah terjadi konflik.

Ledakan di Cibubur itu hanya berselang beberapa hari dari ledakan bom buku di kantor JIL Utan Kayu, Jakarta Timur, paket bom sejenis yang dialamatkan ke sejumlah tokoh, termasuk yang diledakkan oleh polisi kemarin di kantor manajemen Republik Cinta milik musisi Ahmad Dani.

Beberapa orang tidak dikenal mengirimkan paket bungkusan buku yang berisi bom pada tiga lokasi yang berbeda pada Selasa (15/3). Paket itu dialamatkan kepada tokoh JIL Ulil Abshar Abdalla, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Gories Mere, tokoh Pemuda Pancasila Yapto S Soeryosumarno.

Bom untuk Ahmad Dani juga diduga dikirimkan pada hari yang sama, namun disimpan oleh staf manajemen Republik Cinta karena Dani tidak ada di tempat. Karena muncul kecurigaan kemudian paket itu dibuka dan diledakkan oleh polisi Kamis (17/3).

(S035/A011/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011