Banda Aceh (ANTARA News) - Persiraja berpesta gol dengan membungkam Persitara Jakarta Utara 5-1 pada pertandingan lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Minggu.

Dua dari lima gol tersebut disumbangkan melalui sundulan kepala Fahriza Dillah, pada menit ke-81 dan 86. Sedangkan tiga gol lainnya, tercipta melalui kepala Cristian Bekatal pada menit ke-28.

Kemudian, gol diciptakan oleh Abdoulaye Djibril Diallo melalui titik putih pada menit ke-41 serta sundulan kepala Abdul Musawir pada menit ke-48.

Bermain di hadapan 10 ribu pendukungnya, Persiraja langsung mengepung jantung pertahanan Persitara yang dimotori Esaiah Pello Benson sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Sejumlah peluang gol bagi Persiraja sempat tercipta di menit-menit awal babak pertama. Namun, gemilangnya Hendra Wahyudi, penjaga gawang Persitara, mampu memupuskan harapan tuan rumah.

Ditekan terus menerus membuat Imran Nahumarury dkk mencoba membalas serangan. Tapi, serangan yang dibangun dari rusuk kiri dan kanan dengan mudah dipatahkan barisan pertahanan Persiraja yang dikomandoi Eli Maurel Tong Mayega.

Akhirnya, Persiraja membuka gol pada menit ke-28. Bola lambung dari seorang pemain tengah tuan rumah ke jantung pertahanan Persitara disambut kepala Cristian Bekatal. Pemain asal Kamerun itu langsung mengarahkan si kulit bundar ke gawang lawan.

Hendra Wahyudi yang sebelumnya bermain sigap, tidak mampu mengantisipasi dan memaksanya memungut bola di gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persiraja.

Unggul 1-0 meningkatkan semangat anak-anak Laskar Rencong, julukan Persiraja. Serangan demi serangan terus dilancarkan, sehingga membuat Andre Baskoro dkk jatuh bangun menghalau bola.

Persiraja memperbesar kemenangan lewat titik putih pada menit ke-41. Wasit Tardanis menghadiahkan tendangan penalti karena seorang pemain bawah Persitara melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Abdoulaye Djibril Diallo yang mengeksekusi tendangan penalti tidak menyia-siakan kesempatan. Bola bersarang di sudut kiri gawang Persitara. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Persiraja.

Menang dua membuat pemain Persiraja sedikit lengah. Kelengahan itu dimanfaatkan pemain Persitara dengan mengandalkan serangan balik lewat sektor tengah.

Akibatnya, pemain tuan rumah mengganjal seorang penyerang Persitara sekitar satu meter dari luar kotak penalti. Wasit langsung menghadiahkan tendangan bebas pada menit ke-43.

Jacques Evrad Ngo yang mengeksekusi tendangan bebas tersebut mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Bola sepakannya bersarang di sudut kanan Dicki Anggriawan, kiper Persiraja. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pemain Persiraja tetap menampilkan permainan menyerang. Baru tiga menit pertandingan berlangsung, Abdul Musawir, kapten Persiraja memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 3-1.

Unggul 3-1 membuat semangat anak-anak Banda Aceh meningkat. Mereka terus mengepung jantung pertahanan Persitara. Namun, beberapa peluang gol gagal dimanfaatkan dan hanya menghasilkan tendangan gawang.

Pada menit ke-70, Munawar, gelandang bertahan Persiraja ditarik keluar dan digantikan Fahriza Dillah. Masuknya striker jangkung ini membuat daya dobrak Persiraja semakin meningkat.

Penyerang dengan nomor punggung 27 ini mampu menggetar gawang lawan dalam waktu lima menit, yakni pada menit ke-81 dan 86. Skor 5-1 bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan.

Pada pertandingan tersebut, wasit Tardanis melayangkan dua kartu merah, Abdoulaye Djibril Diallo dari Persiraja dan Nur Cholis Hamdi, pemain Persitara.(*)

(T.KR-HSA*BDA1/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011