Tokyo (ANTARA News) - Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yukio Edano, pada hari Minggu mengumumkan kemungkinan terjadinya ledakan hidrogen di reaktor nomor tiga pembangkit listrik tenaga nuklir nomor satu Fukushima, menurut Xinhua.

Dalam sebuah jumpa pers darurat, Edano mengatakan reaktor nuklir itu dapat menahan ledakan sehingga tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi para pengungsi meskipun ledakan terjadi.

"Tidak ada masalah serius yang baru di pembangkit listrik bertenaga nuklir itu," katanya.

"Pemerintah Jepang telah bergegas untuk mengendalikan peningkatan suhu di reaktor yang rentan masalah di pembangkit listrik nomor satu Fukushima itu, dengan menyuntikkan air ke dalamnya dan mengurangi tekanan," kata Edano dalam kesempatan sebelumnya.

Badan Meteorologi Jepang juga telah merevisi skala gempa yang terjadi pada Jumat itu menjadi 9,0 pada skala Richter dari sebelumnya 8,8 SR, sehingga menjadikannya salah satu yang terbesar dalam sejarah.
(KR-PPT/C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011