Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), Mahfudz Siddiq juga meminta Pemerintah Indonesia segera mengirim tenaga relawan, di samping paramedis ke Jepang, guna membantu negara itu dari kesulitan akibat bencana tersebut.
"Kontribusi Jepang terhadap korban bencana di Indonesia selama ini sangat besar. Karenanya, kita harus turut memberikan bantuan sesuai kemampuan kita dengan segera dan tulus hati," kata Paskalis Kossay.
Pengiriman tenaga medis, menurutnya, adalah langkah awal yang segera mesti direalisasikan.
"Sebab, di saat tak ada bencana pun mereka butuh paramedis dari negara kita. Juga mungkin kita perlu kirim tenaga lapangan seperti dari Badan SAR Nasional (Basarnas) yang sudah terlatih membantu aksi penanggulangan bencana pasca musibah," ujar Paskalis Kossay lagi.
Sementara itu, Mahfudz Siddiq mengusulkan tiga tahap kegiatan yang perlu diambil oleh Pemerintah RI.
"Tahap Pertama, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) harus mengidentifikasi WNI yang ada dan terimbas bencana," katanya.
Jika diperlukan, menurutnya, kita melangkah ke tahap kedua, yakni membentuk Posko gabungan dengan ujungtombak KBRI, untuk membantu WNI.
"Lalu tahap ketiga, Indonesia perlu mengirim tim relawan guna membantu Jepang, termasuk bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan," kata Mahfudz Siddiq lagi.(*)
(M036/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
