Jakarta (ANTARA) - Modalku, platform pendanaan digital di Indonesia, memperkenalkan fasilitas paylater (pinjaman secara digital) untuk mendukung kebutuhan usaha bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Kami berharap fasilitas ini dapat digunakan secara optimal oleh UMKM sehingga lebih memudahkan untuk melakukan transaksi,” kata Head of Growth and Partnership Modalku, Arthur Adisusanto, di Jakarta, Kamis, memperkenalkan produk Modalku Virtual Credit.

Modalku Virtual Credit merupakan fasilitas paylater bisnis berupa layanan pinjaman yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara digital di platform atau pemasok daring dan luring.

Dengan proses persetujuan yang cepat, fasilitas ini dapat digunakan untuk menambah stok barang, mengembangkan usaha, serta kebutuhan mendesak para pelaku UMKM.

Limit kredit yang ditawarkan disesuaikan dengan skala bisnisnya. Kategori UMKM individual bisa mendapatkan limit kredit hingga Rp100 juta. Sedangkan untuk UMKM berbadan usaha, limit kredit yang ditetapkan adalah hingga Rp 500 juta. Fasilitas ini dapat diajukan UMKM tanpa perlu memiliki agunan.

“Dengan adanya fasilitas paylater untuk bisnis ini, kami bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada UMKM agar mendapatkan tempo (jangka waktu pengembalian) yang lebih panjang dan membantu UMKM mengontrol arus kas dengan lebih baik karena pemasukan atau piutang yang seringkali bersifat fluktuatif dari waktu ke waktu,” kata Arthur.

Sementara Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan fasilitas Modalku Virtual Credit dapat digunakan oleh UMKM individual maupun berbadan usaha (PT/CV) untuk mengelola dan mengontrol arus kas usaha dengan akses yang mudah.

Modalku, yang beroperasi sejak 2016, merupakan salah satu platform pendanaan digital di Indonesia yang menghubungkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan pendana individu dan institusi. Modalku telah berizin di Otoritas Jasa Keuangan.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021