Jakarta (ANTARA) - Setelah membuka pemesanan GR Yaris secara terbatas, PT Toyota Astra Motor (TAM) akan mulai mengirimkan mobil berlabel Gazoo Racing (GR) itu mulai bulan depan.

Sebelum mobil ikonis itu tiba di tangan konsumen, Toyota Astra Motor mengajak sejumlah pewarta untuk mendapatkan impresi dari GR Yaris yang hanya tersedia 126 unit di Indonesia namun berhasil menarik minat hingga 600 konsumen.

Impresi pertama ketika melihat secara dekat, kendaraan yang dibanderol mulai dari Rp850 juta ini sangat istimewa dengan tampilan yang sangat modis dengan dua pintunya. Tidak hanya tampilan yang dipertegas oleh tim GR, performa yang disediakan juga sangat luar biasa sehingga memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan bagi kalangan pecinta sport.

Baca juga: Toyota GR Yaris WRC tersedia terbatas, cuma 126 unit di Indonesia

Baca juga: Yaris ECOvan meluncur di Spanyol dengan powertrain hybrid


Tenaga buas Toyota GR Yaris hadir berkat mesin 3 silinder berkapasitas 1.618 cc yang dipadu transmisi manual 6-percepatan dengan kode G163-GTS yang sudah dilengkapi dengan sistem 4x4 GR-FOUR untuk menyempurnakan sensasi berkendara selama perjalanan.

Hatcback sport itu memiliki dimensi panjang yang tidak kurang dari empat meter, tepatnya adalah panjang 3.995 mm, lebar 1.805 mm, tinggi 1.460 mm dengan jarak sumbu roda 2.558 mm.

Kehadiran fitur 4WD membuat kendaraan ini semakin mudah untuk dikontrol, meski begitu untuk penggunaan harian tidak begitu berpengaruh. Beda hal nya ketika mereka menggunakan fitur itu pada lintasan balap.

"Kalau buat pemakaian harian itu tidak begitu ngaruh, kalau distribusi 60:40 pada mode normal. Tapi, kalau buat ngebut di track itu baru ngaruh dan berasa banget kenikmatan mobil ini," ungkap pembalap dari Toyota Team Indonesia (TTI), Demas Agil pada saat sesi test drive Toyota GR Yaris dan Toyota GR Supra di Edutown, SCBD, Kamis (21/10).
 
Toyota GR Yaris (ANTARA/Chairul Rohman)


Dalam hal ini, fitur 4 wheel drive (4WD) yang disematkan di Toyota GR Yaris memiliki bebearapa mode yaitu Normal, Sport dan Track. pada Mode Normal pembagian tenaga 60 persen depan 40 persen belakang.

"Kalau misalkan banyakan belakang itu mobil cenderung lebih gampang oversteering, tapi kalo misalkan banyakan mobil cenderung lebih stabil jadi ya 50:50," kata dia.

Pada mode Sport, pembagian tenaga itu adalah depan 30 persen dan belakang itu mencapai 70 persen. Sedangkan untuk mode Track yang memang lebih cenderung mengambil waktu lebih cepat itu pembagian tenaganya di bagi rata, yakni 50:50.
 
Toyota GR Yaris (ANTARA/Chairul Rohman)


Tidak hanya Toyota GR Yaris yang diajak bermanufer dengan meliuk-liuk di atas aspal. Mobil sport dari Toyota juga dipersiapkan yakni, Toyota GR Supra.

Kendaraan sport itu adalah generasi ke-5 dari sportcar Toyota Supra yang generasi pertamanya diluncurkan pada 1978. Nama GR berasal dari GAZOO Razing yang merupakan bagian dari Toyota Motor Corporation (TMC) dan bertugas membuat mobil Toyota yang lebih emosional dan menyenangkan.

Kegiatan ini juga sekaligus memperkenalkan lima model yang menggunakan label GR seperti Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, dan Veloz GR Limited pada Agustus lalu.

Baca juga: TAM distribusikan GR Yaris mulai bulan depan

Baca juga: Pesanan membludak, Toyota tentukan konsumen GR Yaris lewat undian

Baca juga: Agya hingga Veloz, Toyota hadirkan lima model GAZOO Racing
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021