Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil mewah Jerman BMW total telah menjual 1.932.236 unit selama Januari - September 2021, naik 17,9 persen, dengan lebih 200.000 di antaranya adalah mobil listrik.

Total penjualan global itu meliputi tiga merek mobil penumpang di bawah BMW Group, yakni BMW, MINI, dan Rolls-Royce. BMW terus membangun posisi komptitif di pasar utamanya, seperti AS, Eropa, dan China.

"Keberhasilan penjualan selama sembilan bulan terakhir menunjukkan bagaimana pelanggan kami menghargai jajaran produk kami yang kuat, berkelanjutan, dan menarik secara emosional," kata anggota dewan manajemen BMW AG Pieter Nota dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu.

Baca juga: BMW Indonesia serahkan BMW 530e iPerformance kepada Delegasi Uni Eropa

Baca juga: MINI Indonesia resmikan diler bergaya city sales di Senopati


BMW, kata Nota, telah mampu mengimbangi kelangkaan pasokan semikonduktor selama setahun penuh dengan kinerja operasi yang kuat. BMW yakni dapat memenuhi target penjualan ambisiusnya tahun 2021.

Khusus untuk kendaraan listrik, BMW Group telah menjual 231.576 kendaraan di seluruh dunia antara Januari dan September (naik 98,9%). Penjualan kuartal ketiga kendaraan full-electric dan plug-in hybrid naik 43,1 persen tahun-ke-tahun mencapai 78.333 unit.

Dengan total 59.688 kendaraan listrik murni yang dikirimkan ke pelanggan, BMW Group telah mengalami peningkatan penjualan sebesar 121,4 persen sejak awal tahun 2021.

BMW iX3, yang bertenaga sepenuhnya listrik, yang telah tersedia di Eropa sejak awal tahun ini, memberikan peningkatan penjualan yang besar, dengan total 20.887 unit tahun ini sampai sekarang.

Selama tahun-tahun mendatang, BMW Group akan memperluas penawaran e-mobilitas untuk memasukkan versi full-electric dari BMW Seri 7, BMW X1 dan BMW Seri 5 volume tinggi, serta penerus MINI Countryman dan Rolls-Royce Spectre sepenuhnya listrik, yang baru-baru ini diumumkan untuk kuartal keempat tahun 2023.

Antara sekarang dan 2025, perusahaan berencana untuk meningkatkan penjualan model full-electric rata-rata lebih dari 50 persen per tahun--dan akan mencapai lebih dari sepuluh kali lipat dibanding jumlah unit yang terjual pada 2020.

BMW Group mengharapkan full-electric. kendaraan untuk mencapai setidaknya 50 persen dari penjualan globalnya pada tahun 2030. Selama sepuluh tahun ke depan atau lebih, perusahaan berencana untuk mengeluarkan total sekitar sepuluh juta kendaraan listrik sepenuhnya ke pasar.

Baca juga: BMW 320i Dynamic terbaru meluncur, harga Rp799 jutaan

Baca juga: BMW Group Driving Experience 2021 dihelat dengan prokes ketat

Baca juga: BMW siap sambut larangan mobil BBM fosil mulai tahun 2030
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021