Medan (ANTARA News) - Tuan rumah Bintang Medan gagal meraih tambahan angka setelah dipaksa menyerah 0-1 oleh tim tamu Jakarta 1928 FC dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Teladan Medan, Minggu.

Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut sekaligus menjadi gol kemenangan bagi Jakarta 1928 baru tercipta dibabak kedua melalui tendangan penyerang asal Argentina De Poras di menit ke-49.

Meski bermain sebagai tim tamu, tim Jakarta 1928 lebih mendominasi jalannya pertandingan.Sejak awal pertandingan, De Poras dan kawan-kawan lebih banyak melakukan tekanan dibandingkan tim tuan rumah.

Meski lebih banyak menekan, namun dibabak pertama tidak satupun gol yang berhasil diciptakan Jakarta 1928, bahkan di menit 45, pemain Bintang Medan An Hyo Yoen nyaris membuat tim tuan rumah unggul, namun bola sontekannya terlalu melebar dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi tamu.

Amine Kamoun yang mengkomandoi garis belakang Bintang Medan juga cukup bermain taktis menghalau serangan yang dibangun tim lawan. Beberapa kali pemain asal Maroko ini harus jatuh bangun demi menghalau bola-bola lawan.

Tanda-tanda kekalahan Bintang Medan baru terlihat diawal babak kedua tepatnya di menit ke- 47, ketika Amine Kamoun harus keluar lapangan akibat cidera paha dan digantikan Sugiono.

Keluarnya Amine ternyata sangat berpengaruh bagi barisan belakang Bintang Medan, terlebih lagi Sugiono yang menggantikannya ternyata tidak dapat berperan maksimal.

Hanya berselang dua menit dari keluarnya Amine Kamoun yakni menit ke- 49, gawang Bintang Medan yang dikawal kiper Decky Ardian langsung berhasil dibobol oleh De Poras yang sebelumnya mendapat umpan terobosan dari Wirya.

Mencoba mengejar ketertinggalan, pelatih Bintang Medan Michael F lebih memperkuat barisan depan dengan menarik keluar pemain tengah Syafri dan menggantikannya dengan Heri Ihsanto.

Pergantian strategi ini ternyata tidak terlalu memuaskan, karena hingga usainya pertandingan kedudukan tetap 1-0 buat kemenangan tim tamu.

Pada pertandingan itu, wasit Baharuddin Said asal Gresik menghadiahi kartu kuning buat Rahmat dan Rusdi dari Jakarta 1928 serta Romi Agustiawan dari Bintang Medan.

Manager Jakarta 1928, Ardhi Tjahjoko usai pertandingan mengatakan, pihaknya memang sejak awal bertekad mencuri poin dari Bintang Medan, mengingat selama tiga pertandingan sebelumnya mereka selalu memetik hasil seri.

"Sebelumnya kita memang menargetkan dapat mencuri poin dari Bintang Medan, ternyata kita malah bisa menang. Ini tentunya menjadi spirit tambahan buat anak-anak menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya," katanya.

Sementara, pelatih kepala Bintang Medan Michael F mengatakan, cideranya Amine Kanoun sangat berpengaruh buat barisan belakang timnya. Terbukti hanya berselang dua menit sejak Amine keluar Bintang Medan langusung kebobolan.

"Barisan tengah kita juga kalah, Syamsul Bahri yang biasa mengkomandoi barisan tengah dipertandingan kali ini juga tidak bisa turun karena juga cidera. Kedepan kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan, terutama bagaimana pemain belakang bisa juga menjadi pemain tengah," katanya.(*)

(T.KR-JRD/M034)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011