Pekanbaru (ANTARA News) - Ulah seorang pria yang diduga mabuk mengacaukan konser "Exclencia" kelompok musik KLa Project di MP Club, Pekanbaru, Jumat (18/2) malam.

Pemabuk yang tak diketahui namanya itu terlihat leluasa naik ke pentas, memanfaatkan lemahnya penjagaan di bagian depan panggung sebelah kanan. Bahkan, pria berkulit hitam legam itu sempat dua kali naik panggung dan mengganggu penampilan personel band.

"Saya fans KLa Project, mau ikut nyanyi," teriak pria itu saat dipaksa turun sejumlah petugas keamanan.

Pemabuk itu pertama berulah saat personel KLa Project membawakan lagu "Kembali" karena tiba-tiba naik ke panggung dari sebelah kanan kerumunan penonton. Kelompok trio yang digawangi Katon Bagaskara (vokal), Adi Adrian (keyboard), dan Lilo (gitar) itu terlihat kaget karena pria itu, dengan langkah yang sempoyongan, berjalan ke arah mereka.

Dua petugas keamanan berseragam safari berhasil menangkapnya saat pemabuk itu tinggal berjarak sekitar satu meter dari Lilo. Namun, si pemabuk berhasil lepas dan sukses berdansa ria di atas pentas yang membuat penonton kebingungan.

Ulah pria tak dikenal itu juga sempat nyaris membuat celaka seorang petugas keamanan karena semburan kembang api, yang memang disiapkan oleh panitia untuk meletus di depan panggung pada akhir lagu "Kembali". Untungnya, Lilo segera menarik petugas itu saat api mercon baru sedikit mengenai bajunya.

Untuk menjaga suasana konser agar tak rusak, Lilo berusaha berinteraksi dengan penonton dan menanggapi insiden memalukan itu lewat humornya.

"Terimakasih tadi ada yang semangat sekali. Bukannya saya melarang, tapi kena kembang api. Sakti juga dia ya," kelakar gitaris berambut gondrong itu yang langsung disambut gelak tawa penonton.

Namun, insiden serupa terjadi lagi ketika band dari Jakarta itu membawakan tembang lawas "Belahan Jiwa". Saat ratusan penonton dan personel Kla Project bernyanyi bersama di bagian refrain lagu romantis itu, tiba-tiba si pemabuk naik lagi ke atas panggung.

Bahkan, aksinya kali ini sukses mengkudeta mikrofon milik Lilo dan pemabuk itu langsung bergaya layaknya musisi pendukung yang tak diundang. Insiden itu juga membuat cacat penampilan band karena mikrofon yang digunakan Lilo sempat mati beberapa saat. Raut kekecewaan terlihat jelas dari muka personel Kla Project.

Meski begitu, para penonton terlihat cukup puas dengan penampilan KLa Project yang membawakan 18 lagu di konser tersebut. Penampilan musisi kawakan tersebut sukses menyuguhkan suasana romansa dan nostalgia, yang menciptakan histeria penonton hingga akhir pertunjukan.

"Penampilan KLa Project sangat luar biasa dan mereka terlihat tetap solid, padahal sempat lama mereka vakum," ujar seorang penonton, Dharmawi.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011