Jakarta (ANTARA) - Daya jelajah atau jarak yang bisa ditempuh dalam sekali pengisian baterai merupakan salah satu perhatian utama konsumen dalam membeli mobil listrik, selain faktor ketahanan baterai dan jenis teknologi yang ditawarkan.

Untuk meyakinkan konsumen, produsen mobil listrik menggunakan sertifikasi dari lembaga resmi, seperti Environmental Protection Agency (EPA) dari Amerika Serikat, untuk menyatakan jarak tempuh mobil listrik yang mereka jual.

Melalui sertifikasi itu, mobil listrik yang akan diterjunkan ke pasar harus diuji dengan standar tertentu berdasarkan regulasi federal.

Mengutip laman Electrek Senin, bahwa sebelum pengujian, baterai mobil listrik diisi hingga penuh kemudian mobil diletakkan di atas perangkat pengujian jarak dinamometer. Mobil itu akan dihidupkan dan berjalan di atas dinamometer selama semalaman, atau sampai baterainya habis.

Baca juga: Xiaomi resmi daftarkan unit bisnis EV, siap rambah pasar otomotif

Pada pengujian selanjutnya, mobil akan dikendarai oleh pengemudi profesional untuk berkeliling kota dengan berbagai kondisi lalu lintas hingga baterainya habis total.

Mobil dengan baterai yang habis itu kemudian diisi kembali daya listriknya hingga penuh, lalu dihitung berapa konsumsi kilowatt-hours (kWh) yang digunakan kemudian dibagi dengan jarak yang telah ditempuh saat pengujian.

Dengan demikian, potensi perbedaan angka jarak tempuh antara hasil pengujian dengan yang hasil yang didapat konsumen tetap ada. Sebab, jarak tempuh mobil listrik juga dipengaruhi gaya mengemudi dan kondisi lalu lintas yang berbeda-beda.

Laman Electrek merangkum daftar merek mobil listrik dengan daya jelajah terjauh berdasarkan perhitungan sertifikasi dari Environmental Protection Agency (EPA) AS, berikut ulasannya:

Lucid Air Dream Edition
Lucid Air Dream Edition (ANTARA/Lucid Air)


Bukan Tesla, tapi Lucid Air yang menyabet predikat mobil listrik dengan daya jelajah paling jauh berdasarkan sertifikasi EPA, yakni 520 mil (836,8 km).

Lucid Air menggunakan 112.0-kWh baterai pack DC fast-charging. Fitur pengisian cepatnya memungkinkan mobil itu menjelajah hingga 300 mil (482km) hanya dalam 20 menit pengisian baterai.

Baca juga: Toyota akan buat mobil listrik 50 persen lebih murah

Varian lain dari Lucid Air juga memiliki daya jelajah tinggi, antara lain Lucid Air Grand Touring (516 mil), Lucid Air Dream Performance (471 mil) dan Lucid Air Touring (406 mil).

Tesla Model S Long Range
​​​​​​​
Tesla Model S Long Range (ANTARA/Tesla)


​​​​​​​Tesla menjadi pabrikan mobil listrik kedua dengan daya jelajah terjauh, 405 mil (651 km) melalui model Tesla Model S Long Range yang menggunakan baterai Lithium-ion (Li-ion) 100.0 kWh.

Baca juga: PLN jamin keandalan pasokan listrik untuk pabrik baterai mobil

Mobil berbasis Tesla Model S itu sebenarnya mampu melesat 0-100 km/jam dalam 2,5 detik, namun untuk konsumsi baterai yang lebih awet, akselerasi Tesla Model S versi Long Range lebih lambat 1,3 detik.

Model Tesla lainnya yang memiliki daya jelajah tinggi antara lain Tesla Model S Plaid (396 mil), Tesla Model X Long Range (360 mil), Tesla Model 3 Long Range (353 mil), Tesla Model X Plaid (340 mil), Tesla Model Y Long Range (326 mil), dan Tesla Model 3 Performance (315 mil).

Mercedes-Benz EQS450+
Mercedes-Benz EQS (ANTARA/Mercedes-Benz)

Baca juga: Nio ET7 akan diluncurkan di Eropa pada 2022

Pabrikan Jerman, Mercedes-Benz memiliki sedan listrik EQS450+ dengan daya jelajah 350 mil (563,2km) berkat baterai berkapasitas 107.8 kWh. Mobil itu dapat melaju 0-100 km dalam waktu 6,2 detik dengan kecepatan maksimal 210 km/jam.

Model lain dari Mercy yang juga memiliki daya jelajah tinggi adalah Mercedes-Benz EQS580 (340 mil). Mercy EQS450+ dan EQS580 baru akan didistribusikan kepada konsumen pada akhir 2021.

Ford Mustang Mach-E CA Route 1 Edition
Ford Mustang Mach-E CA Route 1 Edition (ANTARA/Ford)


Ford Mustang Mach-E CA Route 1 Edition yang memakai baterai berkapasitas 88.0-kWh dapat melaju sejauh 305 mil (490 km), atau lebih jauh 5 km dari Mustang Mach-E versi standar. Adapun Ford Mustang versi Mach-E GT memiliki daya jelajah 270 mil.

Meski daya jelajahnya di bawah Tesla dan Lucid, namun Ford yang mempertahankan desain sport-nya memiliki konsumen yang cukup fanatik di AS.

Baca juga: Perjalanan Rolls-Royce menuju era mobil listrik

Empat Pabrikan Asia
Nissan Leaf S Plus 2022 (ANTARA/Nissan)


Terdapat empat pabrikan Asia yang masuk daftar mobil dengan daya jelajah lumayan jauh, antara lain Hyundai Kona Electric (258 mil/415,2km), Polestar II (China) (249 mil/400km), Kia Niro EV (239 mil/384 km), dan Nissan Leaf S Plus 2022 (226 mil/363,7 km)

Daftar mobil listrik dan daya jelajahnya, menurut Electrek berdasarkan standarisiasi EPA:
Model Jarak
Lucid Air Dream Edition Range 520 mil
Lucid Air Grand Touring 516 mil
Lucid Air Dream Edition Performance 471 mil
Tesla Model S Long Range 405 mil
Lucid Air Touring 406 mil
Tesla Model S Plaid 396 mil
Tesla Model X Long Range 360 mil
Tesla Model 3 Long Range 353 mil
Mercedes-Benz EQS450+ 350 mil
Mercedes-Benz EQS580 340 mil
Tesla Model X Plaid 340 mil
Tesla Model Y Long Range 326 mil
Tesla Model 3 Performance 315 mil
Ford Mustang Mach-E CA Route 1 Edition 305 mil
Tesla Model Y Performance 303 mil
Rivian R1T Launch Edition 300+ mil
Rivian R1S Launch Edition 300+ mil
Ford Mustang Mach-E Premium 300 mil
Ford Mustang Mach-E First Edition 270 mil
Ford Mustang Mach-E GT 270 mil
Polestar 2 (Single Motor) 265 mil
Tesla Model 3 Standard Range Plus 262 mil
Ford Mustang Mach-E GT Performance 260 mil
Chevy Bolt EV (2022) 259 mil
Hyundai Kona Electric 258 mil
Volkswagen ID.4 250 mil
Polestar 2 (Dual Motor) 249 mil
Chevy Bolt EUV (2022) 247 mil
Ford Mustang Mach-E Select 211 mil
Kia Niro EV 239 mil
Audi e-tron GT 238 mil
Jaguar I-Pace S 234 mil
Audi RS e-tron GT 232 mil
Porsche Taycan 4S 227 mil
Nissan Leaf S Plus (2022) 226 mil
Audi e-tron 222 mil
Porsche Taycan Turbo 212 mil
Volvo XC40 Recharge 208 mil
Porsche Taycan Turbo S 201 mil
BMW i3 & i3s w/ range extender 200 mil
Hyundai Ioniq Electric 170 mil
BMW i3 153 mil
BMW i3s 153 mil
MINI Cooper Electric (Hardtop 2 door) 110 mil

Baca juga: Foxconn pamer tiga mobil listrik, berambisi jadi pemain utama di Asia

Baca juga: Penjualan mobil listrik VW Group meningkat dua kali lipat di Q3

Baca juga: Wuling unjuk ekosistem produksi dan elektrifikasi kepada pemerintah
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021