Barcelona (ANTARA News) - Ericsson, meluncurkan Device Connection Platform pada Mobile World Congress di Barcelona. Layanan ini akan ditawarkan pada operator-operator telekomunikasi di seluruh dunia yang akan membangun layanan antar mesin (M2M services) khusus dirancang untuk pelanggan enterprise-nya.

Platform tersebut dilempar ke pasar dengan menggunakan piranti lunak dalam suatu model layanan bisnis, menawarkan operator manfaat-manfaat seperti investasi awal yang rendah pada teknologi dan waktu yang cepat untuk memasarkannya.

"Kami memiliki visi bahwa dunia akan terkoneksi dengan 50 miliar perangkat pada 2020, di mana semua yang memiliki manfaat dari sebuah koneksi akan terhubung," kata Magnus Furustam, Vice President, Head of Core & IMS, Ericsson, dalam siaran pers yang diterima Selasa (15/2).

"Guna mencapainya, Ericsson bekerjasama dengan para operator telekomunikasi, beberapa vertikal industri serta pemain lainnya di M2M  value chain untuk menciptakan teknologi terdepan dunia, inovatif dan memberikan bisnis solusi yang sustainable."

Furustam menambahkan, Mobile connectivity sudah digunakan pada smart meters dan fleet management, dan di masa depan kita akan melihat lebih banyak solusi-solusi yang lebih menarik, di mana M2M akan menjadi berguna sekali. Hal ini termasuk untuk semua produk dengan menggunakan piranti lunak yang apabila terkoneksi pada sebuah jaringan mobile dapat dilakukan upgrade dengan mudah.

Device Connection Platform dari Ericsson secara utama memungkinkan untuk melakukan konektifitas yang sesuai dan dengan perencanaan harga layanan M2M. Ericsson menyediakan layanan yang lengkap, di mana operator dapat melakukan penyesuaikan untuk melayani pelanggan enterprisenya, termasuk: self-service interface, flexible billing, charging dan connectivity plans untuk semua perangkat yang terkoneksi ke jaringan.

Sejak aplikasi M2M bisa berkomunikasi dengan menggunakan IP protokol yang ada, maka mereka dapat akses dan berbagi data via internet. Sebagai tambahan, para pelanggan operator dapat mengelola perangkatnya secara real time.

"Platform akan membantu operator memberikan solusi untuk perangkat dan aplikasi yang memiliki kebutuhan konektifitas, mulai dari hanya mengirimkan sebuah SMS yang penting untuk bisnis hingga video surveillance dengan kualitas tinggi via jaringan mobile. Device Connection Platform dari Ericsson menyampaikan kebutuhan-kebutuhan tersebut dan memberikan dukungan pada operator dalam pengembangan bisnis mereka."

Komunikasi antar mesin (M2M communication) merupakan wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan yang pesat di tahun-tahun mendatang. Secara signifikan menambah jumlah pelanggan sebesar 5,3 milyar pengguna mobile selagi enterprise menikmati komunikasi M2M melalui jaringan mobile.

(ENY/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011