Jakarta (ANTARA News) - Seiring dengan semakin meluasnya adopsi virtualisasi di data center, penyedia teknologi storage Hitachi Data Systems mengumumkan dukungan Hitachi Virtual Storage Platform (VSP) terhadap VMware vStorage API for Array Integration (VAAI).

Kombinasi kedua solusi itu membentuk platform arsitektur dengan skalabilitas 3D yang mampu menangani lebih dari 100 storage array multi-vendor tervirtualisasi.

Hitachi VSP menjadi platform storage pertama yang menyediakan dukungan penuh pada VAAI untuk storage virtual sehingga pengguna bisa mengembangkan lingkungan VMware. Hal ini memberikan fleksibilitas dan skalabilitas sekaligus melindungi investasi pengguna di sistem yang mereka miliki saat ini.

"Vendor lain mungkin juga mendukung VAAI. Namun hanya Hitachi Data Systems yang memiliki virtualisasi storage eksternal sehingga bisa memenuhi kebutuhan bisnis utama pelanggan yakni mengoptimalkan kinerja aplikasi dan mengurangi biaya TI," kata Hu Yoshida, Chief  Technology Officer (CTO) Hitachi Data Systems, dalam siaran pers.

Yoshida mengatakan pendekatan yang ada saat ini mengharuskan pelanggan 'merombak total' infrastruktur lalu menjalani proses migrasi ratusan bahkan ribuan virtual machine yang melelahkan sebelum menikmati manfaat dari VAAI.

Arsitektur '3D Scaling' dari Hitachi VSP memungkinkan pengguna memiliki skalabilitas tiga dimensi yakni scale up, scale out dan scale deep dan langsung bisa menikmati manfaat VAAI yakni peningkatkan densitas virtual machine dan kinerja aplikasi virtual.

"VAAI adalah kunci yang membuka gelombang adopsi VMware berikutnya," kata Mark Bowker, Senior Analyst, Enterprise Strategy Group. "Dukungan Hitachi pada VAAI dalam lingkungan storage heterogen akan membantu pelanggan menggelar virtualisasi secara lebih cepat pada aplikasi di lingkungan produksi dan meniadakan konfigurasi manual yang melelahkan."

Kemampuan 3D Scaling pada Hitachi VSP dan integrasinya yang erat dengan VMware vSphere menyediakan platform TI ideal untuk lingkungan Awan dan VMware.

(ENY/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011