Makassar (ANTARA News)- Real Mataram akhirnya sukses menahan imbang tuan rumah PSM Makassar dengan skor 1-1 (1-0) dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu.

Pada pertandingan yang disaksikan ribuan penonton itu, tim The Real- julukan Real Mataram bahkan unggul lebih dulu lewat sundulan kepala Supriyanto pada menit ke 18.

Tampil dengan dukungan penuh suporter fanatiknya, tim Juku Eja langsung mengambil inisiatif penyerangan. Upaya PSM nyaris berbuah manis jika saja tendangan bebas mantan pemain Ajax Amsterdam, Richard Knopper pada menit 3 bisa dimanfaatkan pemain lain.

Peluang matang kembali tercipta melalui kapten PSM semenit kemudian setelah mendapat umpan dari sepak pojok. Namun sundulan mantan pemain Persebaya Surabaya itu melebar disudut gawang yang dikawal Arik Bahtiar.

Sebaliknya, hadirnya sejumlah peluang yang didapatkan tim Juku Eja, membuat Real Mataram lebih fokus. Supriyanto dkk juga terlihat lebih kompak sehingga membuat serangan PSM dengan mudah diantisipasi.

Kondisi itu membuat Real Mataram yang juga mengincar kemenangan justru bermain lebih baik setelah mampu memanfaatkan absennya gelandang Australia, Srecko Mitrovic, akibat kartu merah yang diterimanya ketika menghadapi Batavia Union (6/2)) lalu.

Bahkan tim asuhan Jose Horacio Basualdo justru berhasil membuat ribun penonton terdiam setelah kapten Real Mataram, Supriyanto berhasil memanfaatkan tendangan bebas dari sisi kiri pertahan PSM melalui sundulan pada menit ke 18.

Kesempatan tim Juku Eja menyamakan kedudukan akhirnya gagal setelah peluang yang kembali didapatkan Andi Oddang pada menit 32 dan 42, kembali tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol.

Peluang yang didapatkan Oddang sekaligus menjadi peluang terakhir bagi kubu PSM sebelum wasit meniup tanda akhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali mengambil inisiatif penyerangan, namun upaya itu tidak berjalan efektif. Real Mataram justru kembali mengendalikan permainan setelah mampu menguasai lini tengah.

Serangan yang dibangun para pemain Real Mataram juga terbilang lebih terorganisir dibandingkan tuan rumah. Keunggulan itupun membuat para pemain Real Mataram justru mulai terlihat mengulur waktu.

Penantian seluruh penonton dan ofisial PSM akan lahirnya gol akhirnya terwujud. Berawal dari kemelut yang terjadi didepan gawang Real Mataram, gelandang PSM, Diva Tarkas akhirnya sukses menyarangkan bola sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dimenit ke 80.

Pada laga itu, pelatih PSM Makassar, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen kembali mencadangkan Jacky Pasarella dan Fadli Hariri.

Dengan hasil tersebut, PSM dipastikan gagal beranjak dari posisi 10 klasemen sementara LPI dengan raihan lima poin dari empat laga yang telah dilakoni. Hal yang sama diraih Real Mataram yang juga gagal naik dari posisi enam sementara.

Pelatih Real Mataram, Jose Horacio Basualdo, mengatakan, meski timnya gagal meraih angka penuh di Makassar, namun hasil imbang khususnya menghadapi PSM merupakan hal yang cukup membanggakan.

"Kami sebenarnya mematok tiga angka di Makassar, namun jika memang hanya meraih satu poin juga bukan hal yang buruk," katanya.(*)

(T.KR-MH/M019)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011