Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sidik mengatakan, media massa dan insan pers menjadi salah satu pilar kekuatan demokrasi yang riil di Indonesia.

"Peran dan kontribusi media massa terbukti berpengaruh kuat dalam pembentukan opini publik dan mempengaruhi proses pengambilan kebijakan di berbagai lembaga negara," kata Mahfudz Siddiq di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu.

Mahfudz Siddiq mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-65 tahun 2011.

Menurut dia, peran dan kontribusi media massa maupun insan pers menunjukkan betapa kuatnya bobot "agenda setting" media sebagai salah satu pilar pada penegakan demokrasi di Indonesia.

Modal positif ini, kata dia, harus dijaga dan diperkuat untuk kepentingan nasional dengan terus mengedepankan prinsip jurnalisme objektif, berimbang, berorientasi pada kemaslahatan umat, serta bertanggung jawab.

"Catatan kritisnya, media massa dan insan pers telah menjadi bagian dari industri yang masif dan tidak terbebas dari kepentingan-kepentingan subyektif, baik bisnis mau pun politis," katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, profesionalisme kerja insan pers dan penegakan kode etik jurnalistik menjadi faktor penentu kewibawaan pers.

Mahfudz menaruh harapan kepada media massa agar tetap menjadi penyuluh bagi seluruh komponen bangsa, di tengah pusaran problem ekonomi, hukum, dan politik, saat ini.(*)
(T.R024/A041)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011