Jakarta (ANTARA News)- Honda Motor Co akan mengurangi ekspor CR-V, salah satu produknya yang paling populer, ke Amerika Serikat dari Jepang selama musim gugur menyusul menguatnya Yen.

Honda berencana berinvestasi di Amerika utara untuk membuat CR-V di kawasan tersebut.

"Struktur keuntungan kami telah meningkat terutama karena operasi di luar negeri yang cemerlang," kata Yoinchi Hojo, pejabat finansial Honda, Rabu, seperti dikutip Reuters.

"Dengan sedikit investasi, kami akan meningkatkan produksi CR-V di Amerika Serikat,  itu  pilihan yang paling mungkin (untuk mengurangi terpaan yen)," lanjut Hojo.

Para produsen mobil Jepang memang sedang terguncang karena menguatnya Yen yang kini diperdagangkan pada nilai 81 hingga 82 dollar AS. Akibatnya mereka mengalami kerugian dari produk-produk ekspor.

Honda sebagai produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, memproduksi 72.000 unit CR-V di dalam negeri tahun lalu dan mengekspor 35.000 unit mobil jenis 'crossover' itu ke AS.

Honda juga memproduksi CR-V di dua pabriknya di Ohio, AS, dan Meksiko. Honda juga punya pabrik di Marysville, Indiana, Alabama, Kanada.

Langkah serupa yaitu mengurangi ekspor dari Jepang telah diambil oleh Nissan. Bulan lalu mereka mengemukakan akan memindahkan produksi Rogue dari Jepang ke Amerika Serikat.
(BER/A038/BRT)
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2011