“Pada masa pandemi ini kami prediksi jumlah siswa akan turun signifikan, ternyata justru sebaliknya. Minat anak-anak muda untuk belajar desain tidak kendor, justru naik,” ujar Hariyadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan kesulitan yang sempat dialaminya adalah mengatur interaksi dengan siswa dan orang lain, terutama pada program studi yang lebih banyak praktik, contohnya make up artis.
Baca juga: Kekayaan Indonesia di tangan Poppy Dharsono
“Solusinya, kami sarankan siswa untuk memakai orang terdekat sebagai model untuk dirias dan telah dites usap. Dengan protokol kesehatan optimal ini, tidak terjadi klaster di lingkungan kampus,” katanya.
Dia menambahkan pada tahun berikutnya, pihaknya akan membuka program studi sinematografi. Pihaknya melihat peluang anak-anak muda yang lebih menyukai gambar bergerak atau video singkat dibanding membaca. Selain itu, kampus di Indonesia yang menyediakan program studi itu juga masih terbatas.
Presiden Komisaris PT Indotex LaSelle College Internasional, Poppy Dharsono mengatakan meningkatnya jumlah siswa di masa pandemi menunjukkan minat besar masyarakat pada bidang gaya hidup.
“Lulusan sekolah mode dituntut untuk lebih memiliki tanggung jawab pada masyarakat. Jika desainer memiliki latar belakang sekolah mode, karyanya lebih bisa diterima pasar,” kata Poppy.
Baca juga: Wamendag apresiasi tingginya minat generasi muda jadi pelaku ekspor
Baca juga: Erick Thohir dorong generasi muda punya perusahaan jadi unicorn baru
Pada masa pandemi pihaknya bekerja sama dengan sebuah sekolah mode di Itali yang memiliki akses bagus bagi mahasiswa bekerja sama dengan merk terkenal seperti Valentino, Armani, dan lainnya.
“Harus diakui sangat sulit berkompetisi di pasar internasional jika tak memiliki ciri khas. Kekayaan budaya adalah identitas kita yang tak dimiliki negara lain. Maka, sangat tepat jika LaSalle College selalu mengangkat tema wastra dan budaya nusantara pada setiap pagelaran kelulusan siswanya,” kata Poppy.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
